Ilustrasi Audi A3 (audiusa.com)
Berbeda dari beberapa pesaingnya, penjualan global Audi mengalami penurunan sepanjang 2024. Di Amerika Serikat sendiri, penjualan Audi turun hingga 14 persen. Ini cukup kontras dengan Jaguar Land Rover yang justru mencatat kenaikan 23 persen di kawasan Amerika Utara. Sementara Mercedes-Benz naik delapan persen, dan BMW bahkan mencetak rekor pertumbuhan penjualan baru sebesar 2,5 persen di pasar AS.
Penurunan ini memperlihatkan bahwa Audi memang tengah menghadapi tantangan, bukan hanya dari kebijakan perdagangan, tapi juga dari sisi daya saing produknya. Salah satu penyebab utamanya adalah jajaran produk Audi yang mulai “menua” dan butuh penyegaran. Hal ini mendorong Audi untuk melakukan pergantian model secara besar-besaran dalam beberapa tahun ke depan.
Awalnya, Audi punya rencana besar untuk beralih penuh ke kendaraan listrik (EV) mulai 2032. Namun rencana itu tampaknya ditunda. Sebagai gantinya, Audi kini memilih untuk memperluas lini hybrid mereka, yang dianggap lebih fleksibel dalam menghadapi situasi pasar global yang fluktuatif.