Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tuas persneling matik (Bing Image Creator)

Banyak yang mengira kalau engine brake hanya ada di mobil bertransmisi manual. Padahal engine brake juga bisa dilakukan di mobil matik, lho. Bahkan cara melakukan engine brake di mobil matik itu jauh lebih mudah dibandingkan di mobil manual.

Oya, engine brake adalah teknik memperlambat laju mobil dengan cara menurunkan transmisi ke gigi yang lebih rendah pada sistem transmisi manual. Sementara engine brake pada mobil matik punya cara sendiri.

1. Cara melakukan engine brake pada mobil AT

Transmisi automatic (autojosh.com)

Pada mobil bertransmisi AT konvensional, engine brake bisa kamu lakukan dengan menggeser posisi tuas persneling dari posisi D ke posisi 2 atau 1. Saat memindahkan tuas persneling dari posisi D ke posisi 2, laju mobil akan melambat tanpa harus menginjak pedal rem. Untuk mendapatkan efek engine brake yang lebih kuat, kamu bisa memindahkan tuas transmisi dari posisi 2 ke posisi 1. 

Teknik ini akan sangat membantu saat kamu sedang melintas di jalan pegunungan yang penuh dengan tanjakan curam. Selain itu engine brake juga akan membantu kinerja mesin saat melewati turunan panjang, sehingga potensi rem blong bisa dihindari. 

2. Mengaktifkan fitur over drive

Ilustrasi oversteer dan understeer (evo.co.u)

Selain dengan memindahkan tuas persneling ke posisi 2 dan 1, kamu juga bisa mendapatkan efek engine brake dengan mengaktifkan fitur over drive atau OD. Fungsi OD untuk menjaga mesin tetap bekerja di putaran rendah.

Fitur ini akan sangat membantumu saat harus melewati tanjakan yang panjang. Selain itu fitur OD juga bisa meringankan kerja rem saat mobil harus melalui turunan panjang. Sebab fitur OD akan membuat mesin menahan laju mobil dengan bekerja di putaran rendah. 

Oya, biasanya tombol over drive ada di sisi tuas persneling. Untuk mengaktifkannya kamu hanya perlu menekan tombol tersebut. Jika over drive sudah aktif, biasanya indikator over drive akan menyala di dashboard.

3. Engine brake di transmisi CVT

Ilustrasi Daihatsu Rocky (PT Astra Daihatsu Motor)

Engine brake juga bisa kamu lakukan pada mobil dengan sistem transmisi CVT. Untuk itu kamu hanya perlu memainkan paddle shift yang biasa ada di belakang kemudi. Kamu bisa menurunkan 'transmisi' dengan memainkan paddle shift untuk merasakan sensasi engine brake.

Hanya saja akan lebih baik jika kamu memadukan antara engine brake dengan rem saat melintasi turunan panjang. Sebab kombinasi engine brake dan rem akan membuat pengereman mobil lebih maksimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team