Pemeriksaan yang dilakukan pada servis mobil yang terendam banjir biasanya dibagi menjadi 4 bagian, yaitu interior, mesin, eksterior, dan kaki-kaki.
Pada bagian interior, yang terendam banjir perlu dilakukan pembersihan dan pergantian komponen yang rusak, seperti pada kabin, karpet, dan pelapis jok harus diganti. Biaya untuk mengganti pelapis jok berada di kisaran 2,5 juta rupiah untuk dua baris. Sementara itu, untuk tiga baris seperti pada mobil dengan tiga tempat duduk, harganya mencapai 3,5 juta rupiah.
Pada bagian mesin, apabila air masuk ke dalam mesin karena kap bagian depan terendam perlu dilakukan perbaikan maupun pergantian komponen. Misalnya pada ECU (electronic control unit) yang jika terkena air perlu diganti agar bisa bekerja dengan baik. Harganya bermacam-macam, mulai dari 2 juta rupiah untuk tipe mobil Jepang, hingga 7 jutaan. Selain ECU, komponen lain seperti sensor-sensor berpotensi mengalami kerusakan dan perlu diganti. Harganya ratusan ribu tergantung komponennya.
Kamu juga perlu mengganti oli, apabila air telah mencampuri oli sehingga oli tidak dapat melumasi komponen mesin dengan baik.
Pada bagian eksterior atau bagian bodi mobil, kamu perlu memperbaiki lecet-lecet maupun penyok yang terjadi pada mobil. Biayanya berada di kisaran mulai dari 250 ribu rupiah. Selain itu cat juga berpotensi rusak dan kamu perlu melakukan pewarnaan ulang agar cat terhindar dari kotoran dan jamur.
Bagian kaki-kaki juga takluput untuk diperiksa. Seperti pada shockbreaker misalnya, karena terendam air dan lumpur, bisa terjadi karatan. Belum lagi jika air dan lumpur masuk ke bagian bearing dan rem. Kamu perlu memperbaiki itu semua agar mobil masih bisa digunakan dalam keadaan aman dan nyaman. Biayanya memang tidak murah untuk itu kamu perlu persiapan berlebih dalam menghadapi musim hujan dan jalanan banjir.
Itulah penjelasan mengenai biaya servis mobil setelah banjir dan apa saja komponen yang diperiksa dan diperbaiki. Makin banyak komponen yang rusak dan perlu diperbaiki, makin banyak pula modal yang harus kamu keluarkan. Oleh karena itu, selalu berkendara dengan hati-hati, dan sebisa mungkin untuk menghindari jalanan banjir agar mobil tidak terendam dan harus melakukan banyak servis.
Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar motor yang sayang untuk kamu lewatkan.
Penulis: Deden Usman Hafidi