Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi lampu jauh yang membuat silau pengendara lain (bellamyeyecare.co.u)
Ilustrasi lampu jauh yang membuat silau pengendara lain (bellamyeyecare.co.u)

Menggunakan lampu jauh saat mengemudi malam hari memang menyenangkan. Sebab sorot lampu jauh lebih terang dari lampu biasa sehingga kita bisa melihat jalanan dengan lebih jelas. Tapi sadar gak sih kalau sorot lampu jauh itu bisa mengganggu dan bahkan membuat pengendara dari lawan arah buta sesaat?

Kalau ini terjadi tentu sangat berbahaya. Karena pengendara yang tersorot lampu jauh bisa kehilangan konsentrasi akibat buta sesaat sehingga laju kendaraannya menjadi oleng. Akibatnya bisa sangat fatal. Karena itu jangan sembarangan menyalakan lampu jauh atau memainkan lampu dim saat malam hari.

Berikut etika menyalakan lampu jauh atau lampu dim yang harus kamu ketahui dan kamu terapkan. 

1. Memberi kode kepada pengendara dari lawan arah

Ilustrasi lampu jauh mobil (ford.com)

Kamu bisa memainkan lampu jauh atau mengedipkan lampu dim saat hendak menyalip. Dengan lampu dim kamu seolah meminta jalan kepada kendaraan yang akan kamu salip dan kendaraan dari lawan arah.

Jika kendaraan yang akan kamu salip tidak menepi atau memperlambat kecepatannya, maka jangan memaksakan diri untuk menyalip. Begitu juga ketika kendaraan dari lawan arah membalas kedipan lampu jauhmu. Itu berarti ia tidak dalam posisi yang aman untuk memperlambat laju kendaraannya. Sebaiknya kamu jangan memaksakan diri menyalip karena bisa sangat berisiko. 

Selain itu kamu juga bisa menggunakan lampu dim ketika berpapasan dengan mobil atau motor yang sedang menggunakan lampu jauh agar mereka segera mematikan lampu jauh dan menggantinya dengan lampu biasa.  

2. Gunakan lampu dim sebelum melintasi tikungan tajam

Ilustrasi lampu jauh mobil (way.com)

Kamu boleh menggunakan lampu dim sesaat sebelum melintasi tikungan tajam pada malam hari. Tujuannya agar kendaraan dari lawan arah mengetahui keberadaanmu sehingga mereka bisa memperlambat kecepatannya.

Menyalakan lampu dim sebelum tikungan juga penting dilakukan untuk melihat situasi jalan dengan lebih jelas, sehingga kamu bisa memprediksi apa saja yang akan kamu hadapi di tikungan nanti. 

Tapi, begitu melewati tikungan, segera matikan lampu dim. Sebab sorot lampunya berpotensi mengganggu pengemudi lain dari lawan arah yang akan melintasi tikungan.

3. Gunakan lampu jauh sesaat sebelum tanjakan

Ilustrasi lampu jauh mobil (Cars And Drivers)

Kamu juga bisa menggunakan lampu dim sesaat sebelum melewati puncak tanjakan. Sebab kendaraan lain yang sedang menanjak dari lawan arah biasanya tidak bisa melihat kendaraanmu karena terhalang oleh tanjakan.

Dengan menyalakan lampu dim, mereka akan mengetahui kalau ada kendaraan lain di sisi lain tanjakan. Dengan begitu mereka secara otomatis akan mengurangi kecepatan. Jangan lupa mematikan lampu dim saat melewati puncak tanjakan agar tidak menyilaukan pengendara dari lawan arah.

4. Boleh menyalakan lampu jauh saat jalan sepi

Ilustrasi lampu jauh mobil (way.com)

Kamu boleh menghidupkan lampu jauh atau menyalakan lampu dim beberapa kali saat jalanan telah sepi. Sorot lampunya yang lebih terang dan jauh pasti akan membuatmu melihat jalan dengan lebih jelas. Dengan begitu berkendara menjadi lebih aman.

Tapi, begitu ada kendaraan dari lawan arah, segera matikan lampu jauh atau dim. Selain demi etika berkendara juga demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team