Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ford Ranger Raptor (ford.co.id)
Ford Ranger Raptor (ford.co.id)

Intinya sih...

  • Model yang terkena recall dan cakupannyaRecall global mencakup 1,9 juta kendaraan di Amerika Serikat, Kanada, dan pasar lain. Beberapa model termasuk Lincoln MKC, Mustang, Expedition, Edge, hingga Ranger tahun 2019.

  • Produk Ford Indonesia tidak terdampakModel-model yang disebutkan dalam recall tidak pernah menjadi bagian dari lini resmi Ford di Indonesia. Konsumen Ford di Indonesia tidak perlu khawatir karena produk yang tersedia di dealer resmi tetap aman.

  • Komitmen terhadap kualitas dan keselamatanFord RMA Indonesia menekankan komitmennya untuk menghadirkan kendaraan berkualitas dengan standar keselamatan global. Mereka juga berjanji untuk terus memantau perkembangan global

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ford Motor Company baru saja mengumumkan penarikan kembali atau recall hampir dua juta kendaraan akibat masalah pada kamera belakang mobil-mobil mereka. Kasus ini mencuat setelah laporan dari Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat mengungkap bahwa kamera belakang di sejumlah model Ford bisa menampilkan gambar terbalik, terdistorsi, atau bahkan kosong saat mobil dimundurkan. Kondisi ini dinilai berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan.

Meski kabar tersebut memicu kekhawatiran, Ford RMA Indonesia memastikan bahwa penarikan kembali ini tidak berdampak pada kendaraan Ford yang dipasarkan di Tanah Air. Country Manager Ford RMA Indonesia, Toto Suharto, melalui keterangan tertulis, menegaskan bahwa recall hanya berlaku di Amerika Serikat dan beberapa pasar global tertentu, sementara lini produk resmi Ford di Indonesia tidak termasuk dalam daftar model yang terdampak.

1. Model yang terkena recall dan cakupannya

Ford Ranger Wildtrack (ford.co.id)

Recall global yang diumumkan pada Selasa (9/9) waktu setempat mencakup 1,9 juta kendaraan, dengan 1,45 juta unit di Amerika Serikat, 122.000 unit di Kanada, dan sekitar 300.000 unit di pasar lain. Beberapa model yang termasuk dalam daftar recall adalah Lincoln MKC, Mustang, Expedition, Edge, hingga Ranger tahun 2019.

Ford melaporkan bahwa hingga kini mereka telah menerima lebih dari 44.000 klaim garansi global dan mencatat 18 kecelakaan terkait kerusakan kamera, meskipun belum ada laporan korban luka. Langkah recall ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam menjamin keselamatan pengguna kendaraan di seluruh dunia.

2. Produk Ford Indonesia tidak terdampak

Next-gen Ford Everest (Ford)

Menurut Toto Suharto, model-model yang disebutkan dalam recall tidak pernah menjadi bagian dari lini resmi Ford di Indonesia. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini juga tidak ada rencana resmi untuk memasarkan model-model tersebut di pasar lokal. Dengan demikian, konsumen Ford di Indonesia tidak perlu khawatir karena produk yang tersedia di dealer resmi tetap aman dan tidak termasuk dalam daftar kendaraan yang bermasalah.

Sebagai distributor resmi, Ford RMA Indonesia menekankan komitmennya untuk menghadirkan kendaraan berkualitas dengan standar keselamatan global. Selain itu, layanan purna jual juga terus ditingkatkan agar konsumen Indonesia mendapatkan pengalaman terbaik dalam memiliki dan menggunakan kendaraan Ford.

3. Komitmen terhadap kualitas dan keselamatan

Ford Ranger (ford.co.id)

Ford RMA Indonesia menilai penting untuk segera memberikan klarifikasi agar konsumen tidak merasa cemas. Toto Suharto menekankan bahwa komitmen Ford bersama RMA adalah menghadirkan kendaraan dengan kualitas terbaik, sesuai dengan standar keselamatan internasional. Ia juga menyebutkan bahwa kepercayaan konsumen di Indonesia adalah prioritas utama, sehingga transparansi informasi menjadi bagian dari layanan Ford di Tanah Air.

Selain itu, meskipun kasus recall ini hanya terjadi di pasar luar negeri, Ford Indonesia berjanji untuk terus memantau perkembangan global dan memberikan pembaruan kepada konsumen jika ada informasi baru yang relevan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team