Ilustrasi Lampu DLR (instagram.com/palivanas.som.rodas.pneus)
Umumnya terdapat tiga jenis sistem lampu DRL, yakni:
DRL dengan tipe kontrol manual menggunakan saklar DRL yang terletak di dalam saklar kombinasi headlamp. Tipe ini lebih sederhana dan tidak kompleks karena tidak memerlukan sinyal dari komponen-komponen kelistrikkan pada sistemnya.
Tipe DRL ini merupakan autolamp, karena lampu DRL akan otomatis menyala saat kunci kontak pada posisi ON atau Ignition ON. Hal ini karena saat kunci pada posisi ON, alur listrik akan mengalir ke relay utama dan menghidupkan beberapa control module. Alur listrik akan mengalir ke ECU sebagai sinyal IG ON, dan sinyal IG ON ini akan dijadikan ECM sebagai acuan untuk menyalakan lampu DRL.
Tipe DRL ini juga merupakan autolamp, karena lampu DRL akan menyala saat mesin mobil dihidupkan. Namun, rangkaian kelistrikan pada tipe DRL ini lebih rumit. Karena terdapat sensor CKP dan CMP yang akan mengirimkan sinyal PWM ke ECU saat mesin mobil hidup, sinyal inilah yang akan menjadi acuan untuk menyalakan lampu DRL.