Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Kunci Mobil  (unsplash.com/Matthias Münning)
Ilustrasi Kunci Mobil (unsplash.com/Matthias Münning)

Intinya sih...

  • Mesin mobil sering ditinggal hidup tanpa disadari

  • Baterai remote jarang dicek, bisa menyebabkan masalah saat dibutuhkan

  • Kunci smart key sering ditaruh sembarangan dan risiko pencurian sinyal diabaikan

Smart key bikin segalanya terasa lebih mudah. Nggak ada lagi drama cari kunci di tas, nggak perlu colok apa pun buat nyalakan mesin. Tapi justru karena terlalu praktis, kita jadi sering lupa hal-hal kecil yang sebenarnya penting. Kalau kamu pengguna smart key, ini beberapa hal yang mungkin terdengar sepele tapi bisa bikin repot kalau terus-terusan diabaikan.

1. Mesin masih hidup saat mobil ditinggal

Ilustrasi mobil yang sedang menyala (Pexels.com/Luke Miller)

Tanpa bunyi mesin yang bising, kita sering nggak sadar mobil belum benar-benar mati. Dan karena nggak harus cabut kunci, jadi gampang banget turun mobil dalam kondisi mesin masih hidup. Biasakan cek suara, indikator, atau monitor sebelum turun dari mobi.

2. Baterai remote gak pernah dicek

Ilustrasi tumpukan baterai (pexels.com/Hilary Halliwell)

Kamu baru sadar baterai lemah saat kunci udah nggak bisa buka pintu. Padahal tanda-tandanya udah muncul respon lambat, jarak makin dekat baru berfungsi. Ganti baterai secara berkala, minimal setahun sekali.

3. Kunci ditaruh sembarangan

Ilustrasi kunci mobil (pexels.com/Ihsan Kulshrestha)

Karena kecil dan jarang disentuh, smart key sering disimpan di tempat yang gampang lupa, di kantong jaket lama, di meja dekat jendela, atau malah tertinggal di mobil. Biasakan punya “spot tetap” di rumah untuk naruh kunci.

4. Gak punya cadangan di tempat aman

Ilustrasi smart key mobil (pexels.com/Mike Bird)

Kalau satu kunci hilang dan cadangan ikut dibawa di tas yang sama, kamu bisa kena dua kerugian sekaligus, yaitu akses mobil hilang, dan ganti kunci smart key itu nggak murah. Simpan kunci cadangan di rumah dan jangan disatukan dengan kunci utama.

5. Mengabaikan risiko pencurian sinyal

Ilustrasi pengemudi yang memegang kunci mobil (Pexels.com/Antonio shkraba Studio)

Teknologi pencurian mobil sekarang bisa memperkuat sinyal smart key dari dalam rumah. Jadi walau kamu merasa mobil terkunci, ternyata pencuri bisa membukanya. Gunakan pouch anti-RFID (pemblokir sinyal) atau simpan kunci jauh dari pintu dan jendela.

Kadang, teknologi bikin kita terlalu nyaman. Tapi justru di situlah kita perlu lebih waspada, karena hal kecil yang dilupakan bisa berujung merepotkan. Smart key memang pintar, tapi tetap perlu dijaga dengan cara yang bijak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team