ilustrasi orang sedang men-charger mobil listrik (pexels.com/Gustavo Fring)
Banyak orang membeli charger KW karena harganya jauh lebih murah dibanding produk orisinal. Padahal selisih harga itu gak sebanding dengan resiko kerusakan yang bisa ditimbulkan. Jika head unit sampai rusak, biaya perbaikannya bisa mencapai jutaan rupiah. Bahkan untuk mobil keluaran terbaru, harga head unitnya bisa mencapai belasan juta. Semua itu tentu gak sebanding hanya untuk menghemat beberapa puluh ribu rupiah.
Gak hanya itu, kerusakan akibat charger abal-abal juga bisa merambat ke bagian lain. Jika kabel instalasi terbakar, kamu mungkin harus mengganti seluruh sistem kelistrikan mobil. Proses ini gak hanya mahal, tetapi juga memakan waktu lama. Jadi daripada menyesal di kemudian hari, lebih baik berinvestasi pada aksesoris berkualitas sejak awal. Ingat, keamanan mobil dan kenyamanan berkendara gak boleh dikompromikan hanya karena alasan hemat sesaat.
Pada akhirnya, charger KW memang terlihat menggiurkan karena harganya murah dan mudah ditemukan. Namun dibalik itu, ada risiko besar yang mengintai setiap kali kamu mencolokkannya ke soket mobil. Head unit bukanlah perangkat murah yang bisa diganti kapan saja, jadi wajar jika kamu harus lebih selektif dalam memilih aksesoris pendukungnya. gak ada salahnya membayar lebih mahal untuk keamanan jangka panjang.
Kalau kamu sayang dengan mobilmu, jangan kompromi soal kualitas komponen kelistrikan. Gunakan charger orisinal atau segaknya produk dengan sertifikasi resmi. Ingat, satu keputusan kecil bisa menentukan apakah perjalananmu aman atau berakhir dengan penyesalan. Jadi mulai sekarang, bijaklah dalam memilih aksesoris agar head unit tetap awet dan mobilmu selalu dalam kondisi prima.