Honda yang lekat dengan reputasi mesin tangguh kini berhadapan dengan gugatan class action di Amerika Serikat. Sejumlah konsumen menuding mesin bensin empat silinder 1,5 liter dan 2,0 liter gagal menahan kompresi tinggi serta panas kerja, lalu memicu gejala overheat dan kerusakan serius.
Para penggugat, seperti dikutip dari Carscoop, menyebutkan kerusakan ini menyebabkan kebocoran hingga potensi macet mesin, bahkan dalam skenario ekstrem bisa menimbulkan kebakaran. Kasus ini menempatkan Honda di bawah sorotan karena menyentuh inti kekuatan merek: keandalan jangka panjang.
Sebab, para pelapor menilai jaringan purna jual Honda menolak perbaikan atau penggantian mesin i-VTEC yang terdampak, termasuk pada kendaraan yang masih bergaransi. Padahal, mesin semestinya bisa diandalkan hingga 200.000 mil, namun realitas di lapangan dianggap jauh di bawah ekspektasi.