Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
electrek.co

Jakarta, IDN Times - Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda, tidak akan lagi memproduksi mobil berbahan bakar bensin mulai 2040. Sebagai gantinya mereka akan fokus pada mobil berbasis listrik dan sel. 

Honda akan melakukan penetrasi kendaraan listrik secara bertahap, yakni 40 persen pada 2030, 80 persen pada 2035, dan 100 persen pada 2040.

"Saya percaya itu adalah tanggung jawab pembuat mobil untuk mencapai tujuan bebas karbon kami pada basis tank-to-wheel," kata CEO baru Honda, Toshihiro Mibe, seperti dikutip dari ANTARA, Senin (26/4/2021).

1. Honda menginvestasikan 5 triliun yen

Ilustrasi pabrik. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Mibe mengatakan pihaknya akan mengucurkan dana hingga 5 triliun yen (46,3 miliar dolar AS) untuk penelitian dan pengembangan, termasuk elektrifikasi, selama enam tahun ke depan. Strategi elektrifikasi kendaraan Honda ini tidak hanya sebatas pada mobil, tapi juga sepeda motor.  

2. Honda E

global.honda

Saat ini Honda telah menjual mobil listrik Honda E di Eropa pada musim panas lalu. Selain itu Honda juga telah menggandeng General Motor, pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, untuk merilis dua mobil listri baru sebelum 2024.

3. Era mobil listrik di depan mata

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Saat ini era mobil listrik memang sudah di depan mata. Sejumlaj pabrikan bahkan sudah melangkah lebih dulu dibandingkan Honda, seperti Hyundai yang telah menjual dua mobil listrik mereka di tanah air.

Selain itu Wuling dan DFSK, dua pabrikan otomotif asal Tiongkok, juga sudah siap meluncurkan mobil listrik mereka di Indonesia

Editorial Team