Hyundai Siapkan Baterai Solid-State Buat Mobil Listrik, Lebih Efisien

Hyundai semakin serius mengembangkan teknologi baterai untuk mobil listriknya. ArenaEV menyebutkan perusahaan asal Korea Selatan ini bakal mulai uji produksi baterai solid-state yang digadang-gadang sebagai “baterai impian” bagi kendaraan listrik.
Dengan berbagai keunggulannya, baterai ini bisa jadi game-changer di industri otomotif. Apa saja keunggulan baterai solid-state ini dan kapan akan mulai disematkan ke mobil-mobil listrik Hyundai?
1. Baterai Solid-State diklaim lebih canggih dan efisien
Teknologi baterai solid-state menawarkan banyak kelebihan dibanding baterai konvensional. Baterai ini diklaim mampu memberikan jangkauan lebih jauh, waktu pengisian lebih cepat, bobot lebih ringan, serta keamanan yang lebih baik. Tak heran kalau banyak pabrikan otomotif berlomba-lomba mengembangkannya.
Hyundai sendiri telah mengalokasikan investasi besar, lebih dari 8 miliar euro dalam 10 tahun ke depan, untuk pengembangan berbagai jenis baterai, termasuk lithium-iron-phosphate (LFP), nickel-cobalt-manganese (NCM), dan solid-state. Investasi ini diharapkan bisa membawa Hyundai ke level berikutnya dalam industri kendaraan listrik.