Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi logo hyundai (freepik.com/Stephen Kidd)
Ilustrasi logo hyundai (freepik.com/Stephen Kidd)

Intinya sih...

  • Kandidat model baru Hyundai

  • Hyundai Inster dan Hyundai IONIQ 9 menjadi kandidat yang berpotensi diluncurkan.

  • IONIQ 9 memiliki kemampuan jelajah hingga 620 kilometer, cocok untuk konsumen Indonesia.

  • Perkiraan harga dan potensi pasar

  • Hyundai IONIQ 9 memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) sebesar Rp699 juta.

  • Hadirnya IONIQ 9 bisa memperkuat penetrasi Hyundai di pasar kendaraan listrik premium.

  • Strategi Hyundai untuk 2026

  • Pada awal 2026, Hyundai akan memb

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Industri kendaraan listrik di Indonesia terus berkembang pesat, dan Hyundai menjadi salah satu pemain utama yang serius memperkuat posisinya. Setelah menghadirkan beberapa model populer sebelumnya, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan akan menambah jajaran mobil listrik mereka dengan meluncurkan model terbaru pada sisa tahun 2025. Langkah ini sejalan dengan tren permintaan kendaraan ramah lingkungan yang semakin tinggi di pasar otomotif nasional.

Kepala Operasional PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, seperti dikutip dari ANTARA, menyebutkan bahwa peluncuran model baru ini merupakan bagian dari janji Hyundai untuk terus menghadirkan pilihan kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ia menambahkan bahwa model tersebut kemungkinan besar akan mengusung powertrain listrik penuh dan menyasar segmen populer saat ini, yakni MPV bergaya SUV dengan kapasitas 6–7 penumpang, yang tengah digemari konsumen Indonesia.

1. Kandidat model baru Hyundai

ilustrasi robot Al (pexels.com/Hyundai Motor Group)

Meski belum mengumumkan model secara resmi, Hyundai memberikan sinyal kuat bahwa ada beberapa kandidat yang berpotensi diluncurkan. Model yang paling banyak dibicarakan adalah Hyundai Inster dan Hyundai IONIQ 9. Kedua mobil ini sebelumnya sudah pernah diperkenalkan secara global dan bahkan sempat diulas sejumlah media otomotif.

Khusus untuk Hyundai IONIQ 9, keberadaannya semakin nyata karena sudah masuk ke dalam daftar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta sebagai kendaraan yang terdaftar untuk keperluan pajak dan retribusi. Hal ini menandakan peluang besar bahwa model tersebut akan segera dipasarkan di Indonesia.

IONIQ 9 disebut memiliki kemampuan jelajah hingga 620 kilometer berdasarkan uji WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure). Dengan jarak tempuh yang panjang, mobil ini jelas cocok untuk konsumen Indonesia yang menginginkan kendaraan listrik dengan daya tahan baterai mumpuni.

2. Perkiraan harga dan potensi pasar

Hyundai Pleos (Hyundai)

Menurut data dari Samsat Jakarta per Agustus–September 2025, Hyundai IONIQ 9 tercatat memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) sebesar Rp699 juta. Perlu dicatat bahwa NJKB belum mencakup pajak serta biaya lain seperti administrasi dan margin dealer. Dengan demikian, harga jual resmi di pasaran tentu akan lebih tinggi.

Jika benar diluncurkan, IONIQ 9 akan menambah variasi mobil listrik premium Hyundai di Indonesia, berdampingan dengan lini IONIQ lainnya yang sudah lebih dahulu hadir. Kehadiran model ini bisa memperkuat penetrasi Hyundai di pasar kendaraan listrik menengah ke atas, terutama bagi konsumen yang menginginkan mobil berkapasitas besar dengan teknologi canggih.

3. Strategi Hyundai untuk 2026

Bikin mobil semakin canggih (Hyundai)

Selain fokus pada peluncuran akhir 2025, Hyundai juga menyiapkan sejumlah kejutan untuk tahun depan. Fransiscus mengungkapkan bahwa pada awal 2026, perusahaan akan membawa beberapa produk global baru, baik model yang benar-benar baru maupun pengembangan dari produk yang sudah ada.

Strategi ini tidak hanya menargetkan peningkatan penjualan, tetapi juga memastikan produk yang dihadirkan sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia terkait elektrifikasi kendaraan, sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen lokal. Dengan kombinasi model baru dan strategi jangka panjang, Hyundai berupaya mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team