Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hyundai fokus menggarap mobil listrik (hyundai.com)

Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, bermain cukup agresif di pasar mobil Indonesia. Mereka meluncurkan mobil-mobil keren di hampir semua segmen, mulai dari Multi Purpose Vehicle (MPV), Sport Utility Vehicle (SUV), hingga mobil listrik alias Electric Vehicle. Bahkan Hyundai adalah pelopor kehadiran mobil listrik di tanah air.

Namun Hyundai, dengan semua strategi yang mereka keluargan, belum mampu menggoyahkan dominasi pabrikan Jepang di Indonesia. Sebab pabrikan asal Jepang seperti Toyota, Honda, Suzuki, Mitsubishi masih tetap mendominasi lima besar brand terlaris sepanjang 2024.

Pada saat yang sama, pabrikan asal China terus mendesak masuk. Mereka datang ke Indonesia membawa mobil-mobil yang sangat inovatif dengan harga yang jauh lebih murah. Situasi ini membuat Hyundai terdesak di antara tekanan pabrikan China dan dominasi pabrikan Jepang. 

1. Data penjualan Hyundai di Indonesia

Hyundai rilis mobil baru di GIIAS 2024 (Hyundai Indonesia)

Hyundai, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), berhasil menjual sebanyak 20.528 unit secara wholesales di Indonesia sepanjang Januari hingga November 2024. Catatan ini membuat Hyundai menempati peringkat ke-9 dalam daftar 10 brand terlaris di tanah air sepanjang 2024.

Bandingkan dengan penjualan Toyota yang berhasil membukukan penjualan sebanyak 262.315 unit, menjadikannya sebagai brand terlaris di Indonesia sepanjang 2024. Di bawah Toyota ada Daihatsu yang berhasil menjual 149.975 unit mobil.

Sementara Honda, Mitsubishi, dan Suzuki secara berurutan menempati peringkat ketiga hingga kelima dalam daftar brand terlaris di Indonesia. Honda berhasil menjual 86.350 units, Mitsubishi Motors 65.743 unit, dan Suzuki mencatatkan penjualan sebanyak 60.087 unit. Sehingga praktis lima besar brand terlaris di Indonesia dikuasai pabrikan Jepang.

2. Pabrikan China semakin agresif

Editorial Team

Tonton lebih seru di