Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suzuki Grand Vitara di IIMS 2023 (dok. SIS)
Suzuki Grand Vitara di IIMS 2023 (dok. SIS)

Jakarta, IDN Times - Suzuki Grand Vitara yang saat ini dijual di Indonesia statusnya masih completely built up (CBU) atau diimpor utuh dari India.

Mengingat Grand Vitara adalah model flagship Suzuki di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tidak menutup kemungkinan kalau mobil ini nantinya akan diproduksi secara lokal.

1. Masih melihat permintaan konsumen

Menjadi penanda dimulainya distribusi Grand Vitara (dok. Suzuki)

4W Marketing Director SIS, Donny Saputra, mengatakan bahwa terkait dengan produksi lokal pihaknya harus melihat permintaan dari konsumen terlebih dahulu.

"Kami masih studi terkait produksi lokal, kita lihat apabila permintaannya besar ke depannya akan kami studi lagi untuk produksi di Indonesia," ujar Donny di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu (3/6/2023).

2. Ada hal lain yang perlu dipersiapkan

Suzuki Grand Vitara di India (autocarindia.com)

Meski begitu, Donny enggan membocorkan patokan angka penjualan Grand Vitara yang harus dicapai untuk membuatnya diproduksi lokal.

"Kalau untuk ketentuan kuantiti volume tidak mengikat, tapi kan tidak hanya itu saja. Ada hal lain yang perlu dipersiapkan juga,"  lanjut Donny.

3. Harganya bisa lebih murah jika diproduksi lokal

Suzuki Grand Vitara varian tertinggi GX (dok. Suzuki)

Salah satu keuntungan mobil yang diproduksi secara lokal, adalah harganya yang bisa lebih murah jika dibandingkan dengan mobil CBU.

"(Harga bisa lebih murah) tergantung dengan fitur-fitur yang kami sematkan nantinya, kalau ada improvement fitur pasti kan ada penyesuaian harga. Yang jelas produksi lokal pasti memperpendek jalur distribusi," kata dia.

Editorial Team