Banyak pemilik mobil di Indonesia punya kebiasaan menggunakan kain bekas kaos untuk membersihkan mobil. Alasannya sederhana: bahannya lembut, mudah ditemukan, dan tidak perlu beli lagi. Tapi meskipun terlihat praktis dan ekonomis, ternyata kain bekas kaos bukan pilihan ideal untuk merawat bodi mobil, terutama bagian cat dan kaca.
Permukaan mobil memiliki lapisan pelindung halus (clear coat) yang berfungsi menjaga kilau dan warna cat tetap awet. Ketika kamu menggunakan kain yang tidak sesuai, lapisan ini bisa tergores halus tanpa disadari. Awalnya memang tidak terlihat, tapi lama-kelamaan permukaan cat bisa kusam dan tampak belang, terutama jika mobil sering dicuci di bawah sinar matahari.
