Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memasukkan barang ke dalam mobil
ilustrasi memasukkan barang ke dalam mobil (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Intinya sih...

  • Botol minum plastik bisa meleleh dan mengeluarkan zat kimia berbahaya di suhu panas, serta airnya bisa berubah kualitasnya.

  • Powerbank dan gadget sensitif terhadap panas, rentan rusak, dan meningkatkan risiko pencurian.

  • Makanan, minuman, obat-obatan, produk kecantikan, barang berharga, dan dokumen penting rawan rusak atau dicuri jika ditinggal di dalam mobil.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mobil sering dianggap sebagai tempat penyimpanan yang cukup aman. Kamu mungkin terbiasa meninggalkan barang-barang di dalam mobil yang terparkir. Kenyataannya, beberapa benda bisa rusak, menguap, atau bahkan membahayakan kalau ditinggal terlalu lama di kabin yang panas. Sebab, suhu di dalam mobil yang terparkir bisa naik berkali-kali lipat di siang hari.

Selain itu, ada juga barang-barang yang sebenarnya gak aman untuk ditinggal, karena rawan dicuri atau disalahgunakan. Meski mobilmu terkunci, bukan berarti semua barang aman di dalamnya. Berikut lima jenis barang yang gak boleh ditinggal di mobil saat parkir karena bisa membahayakan.

1. Botol minum plastik

ilustrasi botol air mineral (unsplash.com/Jonathan Chng)

Kelihatannya sepele, tapi botol plastik, apalagi yang berisi air, bisa jadi bahaya kalau ditinggal di mobil. Suhu kabin yang panas bisa membuat plastik meleleh atau mengeluarkan zat kimia berbahaya. Botol air bisa berfungsi seperti kaca pembesar dan memantulkan cahaya yang memicu titik api. Memang jarang terjadi, tapi risiko tetap ada, sehingga sangat berbahaya.

Air dalam botol yang panas juga gak aman diminum lagi. Paparan panas yang berkali-kali bisa mengubah kualitas air dan bikin rasanya aneh. Kalau kamu tipe yang selalu punya stok botol minum di mobil, lebih baik ganti dengan botol stainless atau bawa botolnya setiap turun dari mobil, ya!

2. Powerbank dan gadget

ilustrasi gadget (pexels.com/pixabay)

Barang elektronik, seperti powerbank atau HP, sangat sensitif terhadap panas. Benda-benda ini punya baterai lithium-ion yang rentan mengembang atau rusak kalau terpapar suhu tinggi dalam waktu lama. Dalam kondisi ekstrem, baterai bisa mengalami thermal runaway, yaitu kondisi ketika baterai memanas sendiri dan berpotensi meledak.

Selain faktor bahaya, meninggalkan gadget di mobil juga meningkatkan risiko pencurian. Pencuri biasanya tertarik dengan barang kecil yang gampang dibawa kabur. Bahkan kabel charger yang kelihatan menggantung bisa jadi tanda bahwa ada barang elektronik di dalam mobil.

3. Makanan, minuman, atau bahan belanjaan

ilustrasi belanja (pexels.com/freestocks.org)

Makanan yang ditinggalkan di dalam mobil bisa cepat rusak, terutama yang mengandung susu, daging, atau bahan segar lain. Suhu panas membuat bakteri berkembang lebih cepat, dan ini bisa bikin makanan basi lebih cepat. Makanan yang basi juga akan mengeluarkan bau tak sedap yang susah hilang dari kabin mobil.

Kalau kamu habis belanja kebutuhan dapur dan harus mampir ke tempat lain, usahakan tidak menyimpan bahan mentah terlalu lama di mobil. Bukan hanya soal kualitas makanan, tapi juga kebersihan dan kesehatan kabin. Minuman kaleng atau botol bersoda pun bisa meledak kalau suhu terlalu tinggi, lho!

4. Obat-obatan dan produk kecantikan

ilustrasi obat-obatan (unsplash.com/lenscapewithme)

Banyak orang tanpa sadar meninggalkan obat atau skincare dalam mobil, entah itu sunscreen, lip balm, parfum, obat flu, atau vitamin. Padahal, sebagian besar produk ini sangat sensitif terhadap panas. Obat bisa kehilangan efektivitasnya, sementara produk kecantikan bisa berubah tekstur, menguap, atau mengendap.

Parfum, misalnya, bisa menguap dan meninggalkan bau menyengat yang gak enak. Sunscreen atau lotion bisa memisah kandungannya, sehingga jadi gak efektif lagi melindungi kulit. Sementara obat-obatan bisa rusak dan tidak aman dikonsumsi. Kalau kamu perlu membawa skincare atau obat, lebih baik simpan di tas, bukan di dashboard atau bagasi mobil, ya!

5. Barang berharga dan dokumen penting

ilustrasi menyimpan dokumen (pexels.com/Anete Lusina)

Ini mungkin yang paling jelas, tapi masih banyak orang yang menyepelekannya. Barang berharga seperti dompet, laptop, kamera, hingga dokumen penting tak seharusnya ditinggal di dalam mobil. Selain menarik perhatian pencuri, kehilangan dokumen penting bisa bikin kamu ribet sendiri.

Kalau mobilmu dibobol, pencuri bisa menggunakan identitasmu untuk kejahatan, atau setidaknya bikin kamu harus mengurus dokumen pengganti yang prosesnya panjang dan melelahkan. Bahkan barang kecil seperti akses kartu parkir juga sebaiknya jangan ditinggal.

Mobil memang bisa jadi ruang penyimpanan sementara, tapi bukan berarti aman untuk segala macam barang. Dengan lebih berhati-hati, kamu bisa menjaga mobil tetap rapi, barang-barang tetap awet, dan aman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team