Setiap negara pasti punya seleranya sendiri, termasuk soal mobil. Itu sebabnya, mobil yang laris manis di satu negara belum tentu laris pula di negara lain. Sebab, banyak faktor penyebabnya selain selera, seperti durabilitasnya, brand image, efisiensi bahan bakar, dan banyak lainnya.
Nah, berikut jenis-jenis mobil yang paling populer atau paling laris di Jepang, Amerika Serikat, Eropa, China, dan Indonesia beserta data penjualan terbarunya!
Di Jepang, kei car atau mobil kecil jadi primadona. Dengan mesin di bawah 660cc, mobil-mobil ini irit bahan bakar, pajak rendah, dan gampang diparkir di jalanan sempit. Honda N-Box, Suzuki Alto, dan Daihatsu Mira selalu mendominasi pasar.
Data terbaru menunjukkan penjualan kei car di Jepang mencapai sekitar 750 ribu unit per tahun. Ini jelas menunjukkan betapa praktis dan ekonomisnya kei car di negara yang padat penduduknya.
Di Amerika, pickup truck merupakan pilihan utama konsumen. Kendaraan ini digemari karena mampu mengangkut barang banyak, performa mesin yang bertenaga, dan tahan banting di segala medan.
Ford F-Series, misalnya, sudah lama jadi andalan dan terus mendominasi pasar AS. Data terbaru menyebutkan bahwa Ford F-Series terjual sekitar 800 ribu unit per tahun. Pickup truck memang cocok buat gaya hidup Amerika yang serba aktif dan penuh petualangan.
Pasar Eropa lebih memilih mobil kompak, terutama hatchback yang lincah dan hemat bahan bakar. Volkswagen Golf sudah jadi ikon berkat desainnya yang elegan, performa yang stabil, dan efisiensi bahan bakar yang tinggi.
Penjualan Golf di Eropa mencapai sekitar 300 ribu unit per tahun. Selain itu, model-model dari Renault dan Peugeot juga bersaing ketat, menunjukkan bahwa gaya hidup urban dan kebutuhan mobil yang mudah bermanuver sangat penting bagi konsumen Eropa.
Di China, inovasi di bidang kendaraan listrik makin berkembang, dan salah satu bintang di pasar adalah Wuling Hongguang Mini EV. Mobil listrik mini ini jadi favorit karena ukurannya yang kecil, harga terjangkau, dan efisiensi energi yang tinggi.
Di pasar domestik yang sangat besar, Wuling Hongguang Mini EV berhasil mencatat penjualan sekitar 1 juta unit per tahun. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa solusi mobilitas hemat energi bisa jadi jawaban atas tantangan kemacetan dan polusi di kota-kota besar China.
Di Indonesia, mobil jenis MPV (Multi-Purpose Vehicle) mendominasi karena fungsinya yang pas untuk keluarga. Toyota Avanza, misalnya, sudah lama jadi andalan masyarakat karena desainnya yang praktis, kapasitas penumpang yang cukup, dan biaya perawatan yang terjangkau.
Data terbaru menunjukkan bahwa Toyota Avanza terjual sekitar 180 ribu unit per tahun. Kondisi jalan dan kebutuhan mobil keluarga di Indonesia membuat MPV seperti Avanza tetap menjadi pilihan utama.