Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
brothermotor.com

Jakarta, IDN Times - Busi adalah salah satu komponen mesin yang memiliki fungsi vital dalam sistem pengapian. Komponen berukuran kecil ini sering juga digonta-ganti oleh pemilik mobil yang kurang puas dengan kinerja mesinnya.

Secara umum ada beberapa jenis busi yang saat ini beredar di pasaran, tapi salah satu yang menjadi favorit di pengguna roda empat maupun roda dua selain busi standar ialah busi iridium.

1. Busi iridium punya performa yang lebih baik dari busi standar

Busi iridium (maxrpm.de)

Busi iridium banyak disukai karena memiliki kemampuan menghasilkan tenaga yang lebih tinggi dari busi standar. Bentuk ujung elektrodanya yang terbuat dari iridium dibentuk meruncing, dengan tujuan agar percikan api yang dihasilkan bisa merata.

Material iridium punya ketahanan panas dan anti karat yang sangat baik, karena titik lelehnya mencapai 2.000 celsius. Secara angka, busi iridium dapat menambah performa mesin kendaraan sekitar 1 hingga 3 persen.

2. Durabilitas busi iridium bisa lebih lama dari busi standar

suzuki.co.id

Secara durabilitas, busi iridium lebih baik dibandingkan busi standar. Mengutip Suzuki.co.id, busi iridium bisa diganti setelah mencapai interval 50 ribu km sekali pada motor dan 10 ribu km sekali pada mobil.

Busi iridium ini juga memiliki anti carbon fouling. Maksudnya adalah komponen busi sanggup untuk membersihkan karbon sendiri ketika memercikkan api di ruang pembakaran mesin. Gas buang yang dihasilkan juga lebih ramah lingkungan daripada jika menggunakan busi biasa.

3. Kekurangan busi iridium

ilustrasi Busi (flickr.com/Rachel Dawson)

Kekurangannya yaitu stasioner mesin akan kurang stabil jika digunakan untuk harian. Jika digunakan pada mesin tingkat kompresi rendah, malah akan membuat umur busi pendek. Makanya, gunakan komponen lain yang sesuai dan cocokkan busi dengan kendaraan kamu.

Selain itu, busi iridium tentunya punya banderol yang lebih mahal jika dibandingkan dengan busi standar bawaan mobil.

Editorial Team