Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi baret di body mobil (Wuling)
Ilustrasi baret di body mobil (Wuling)

Jakarta, IDN Times - Saat ini banyak bengkel spesialis body mobil yang menawarkan teknik khusus bernama PDR (Paintless Dent Removal), yaitu untuk memperbaiki penyok pada body mobil tanpa perlau melakukan pengecatan ulang.

Dikutip dari berbagai sumber, PDR berbeda dari metode perbaikan body mobil yang konvensional, di mana membutuhkan dempul, pengecatan ulang dan tentunya memakan waktu cukup lama.

1. Alat-alat khusus

Menggunakan alat-alat khusus (Wuling)

Teknik PDR menggunakan alat-alat dan pencahayaan khusus untuk memanipulasi sekaligus mengembalikan bentuk logam body mobil ke kondisi awal, seperti saat keluar dari pabrik.

Secara proses, teknik PD mendorong bagian yang penyok dari belakang panel body mobil menggunakan alat-alat khusus yang didesain dengan bentuk dan ukuran berbeda, sesuai jenis dan lokasi penyok.

2. Jenis penyok

ilustrasi body mobil doff (pexels.com/albinberlin)

Namun, perlu diketahui ada dua syarat yang harus terpenuhi untuk memperbaiki body mobil menggunakan teknik PDR. Pertama, cat mobil di sekitar area yang penyok tidak boleh rusak karena PDR bekerja dengan memanipulasi logam di balik cat. Jika cat rusak, maka proses ini bisa terhambat.

Syarat kedua, ialah struktur penyangga mobil tidak boleh bengkok. Misalnya rangka penyangga di balik panel pintu bagasi ikut bengkok, maka teknik PDR tidak disarankan.

3. Biaya perbaikan

ilustrasi body mobil doff (pexels.com/Christiane)

Untuk biaya perbaikannya juga berbeda-beda, pertam tergantung dari seberapa parah penyok, jumlah titik yang penyok, serta jenis material body mobil.

Semakin banyak dan semakin sulit kerusakannya, tentunya harga perbaikan dengan teknik PDR akan semakin tinggi. Oya, harganya juga tentu akan berbeda-beda di tiap bengkel.

Editorial Team