Pasar mobil Korea Selatan memang sangat kompetitif. Di sana, Hyundai dan Kia memimpin kuat, sementara merek impor bersaing ketat memperebutkan ceruk. Merek Jepang hadir, tetapi kinerjanya cenderung fluktuatif. Pada Januari tahun lalu, misalnya, pangsa mobil Jepang sempat menyentuh angka 14,98 persen di Korea Selatan. Namun angka tersebut turun menjadi hanya 11,4 persen pada Januari 2025. 
Meski begitu, ada titik terang di segmen tertentu. Lexus, misalnya, menembus posisi empat besar merek impor pada Januari–Agustus 2025 dengan lebih dari 10.200 unit, didorong penjualan hybrid ES 300h. Ini menunjukkan bahwa proposisi teknologi spesifik masih bisa berhasil, walau gambaran besarnya tetap menunjukkan jarak dengan merek domestik. 
