Ilustrasi mobil listrik (Pexels/David Gallie)
Di Indonesia, infrastruktur pengisian daya untuk mobil listrik masih dalam tahap pengembangan. Karena itu stasiun pengisian daya (charging station) belum merata di seluruh wilayah, terutama di daerah pedesaan atau kota-kota kecil.
Fakta ini tentu saja bisa menyulitkan pengguna yang tidak memiliki fasilitas pengisian daya di rumah atau di tempat umum. Selain itu, waktu pengisian daya baterai yang cukup lama dibandingkan dengan pengisian bahan bakar bensin menjadi tantangan.
Sementara mengisi bensin hanya membutuhkan beberapa menit, mengisi daya mobil listrik bisa memakan waktu antara 30 menit hingga beberapa jam, tergantung pada jenis charger yang digunakan dan kapasitas baterai mobil.
Ketidakpraktisan ini mungkin tidak sesuai bagi pengguna mobil pertama yang membutuhkan kendaraan dengan fleksibilitas tinggi dan penggunaan sehari-hari yang intensif.