Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mobil listrik
ilustrasi mobil listrik (unsplash.com/Maxim)

Mobil listrik semakin populer di jalanan, dari kota besar sampai daerah, karena dianggap lebih ramah lingkungan dan hemat energi. Tapi ada satu hal menarik yang sering membuat orang bertanya-tanya: kenapa mobil listrik gak punya knalpot? Biasanya, bagian itu selalu ada di mobil bensin atau diesel untuk mengeluarkan gas buang hasil pembakaran.

Pertanyaan ini bukan cuma soal tampilan, tapi juga tentang bagaimana sistem kerja mobil listrik berbeda total dari mobil konvensional. Teknologi di balik kendaraan listrik punya cara kerja yang lebih bersih dan efisien, sehingga gak memerlukan sistem pembuangan gas sama sekali. Nah, biar lebih paham, berikut penjelasan lengkapnya tentang kenapa mobil listrik gak butuh knalpot seperti mobil biasa.

1. Mobil listrik gak butuh mesin pembakaran internal

ilustrasi mobil listrik (unsplash.com/Maxim)

Hal paling mendasar yang membuat mobil listrik gak punya knalpot adalah karena kendaraan ini gak menggunakan mesin pembakaran internal. Mobil listrik digerakkan oleh motor listrik yang mengambil energi dari baterai, bukan dari pembakaran bahan bakar seperti bensin atau solar. Karena gak ada proses pembakaran, otomatis gak ada gas buang yang perlu dikeluarkan.

Sementara itu, mobil konvensional menghasilkan gas buang seperti karbon dioksida, nitrogen oksida, dan partikel lain yang berbahaya bagi lingkungan. Knalpot berfungsi untuk menyalurkan gas-gas itu agar keluar dari ruang mesin. Tapi pada mobil listrik, semua energi langsung disalurkan ke motor tanpa menghasilkan residu, jadi knalpot benar-benar gak dibutuhkan.

2. Proses kerja mobil listrik yang lebih efisien dan bersih

ilustrasi mesin mobil listrik (unsplash.com/Myron Mott)

Kalau diperhatikan, mobil listrik bekerja dengan sistem kelistrikan murni yang jauh lebih efisien dibanding mesin bensin. Energi yang disimpan dalam baterai diubah langsung menjadi tenaga gerak oleh motor listrik tanpa melalui proses pembakaran yang rumit. Karena itu, hampir gak ada energi yang terbuang sia-sia.

Selain efisien, sistem ini juga jauh lebih bersih karena gak menghasilkan emisi gas buang sama sekali. Mobil listrik hanya mengonsumsi energi dari baterai yang bisa diisi ulang, jadi emisi karbonnya nol saat digunakan di jalan. Hal ini jadi alasan utama kenapa kendaraan listrik digadang-gadang sebagai solusi masa depan untuk transportasi ramah lingkungan.

3. Sistem pembuangan knalpot sudah gak diperlukan

ilustrasi mobil listrik (unsplash.com/Bram Van Oost)

Dalam mobil konvensional, sistem pembuangan gas buang terdiri dari beberapa bagian seperti manifold, catalytic converter, dan muffler. Semua komponen itu berfungsi untuk mengarahkan, menyaring, dan meredam suara dari gas hasil pembakaran. Tapi pada mobil listrik, sistem seperti itu sama sekali gak dibutuhkan karena gak ada bahan bakar yang dibakar.

Selain mengurangi bobot kendaraan, absennya sistem knalpot juga membuat perawatan mobil listrik jauh lebih sederhana. Pemilik mobil gak perlu khawatir soal karat, kebocoran knalpot, atau masalah suara berisik dari pipa pembuangan. Ini salah satu alasan kenapa biaya perawatan mobil listrik bisa jauh lebih rendah dibanding mobil biasa.

4. Dampak positif dari mobil tanpa knalpot

ilustrasi mobil listrik (pexels.com/Hyundai Motor Group)

Mobil listrik yang gak punya knalpot berarti juga berkontribusi besar terhadap pengurangan polusi udara. Di kota besar dengan lalu lintas padat, emisi dari kendaraan bermotor jadi salah satu sumber utama pencemaran udara. Dengan mobil listrik, udara jadi lebih bersih karena gak ada gas buang yang dilepaskan ke lingkungan.

Selain udara yang lebih sehat, mobil listrik juga membantu mengurangi kebisingan di jalan. Tanpa suara dari mesin pembakaran dan getaran knalpot, suara kendaraan jadi jauh lebih halus. Jadi, kehadiran mobil listrik bukan cuma membawa perubahan besar dalam teknologi, tapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara nyata.

Secara keseluruhan, alasan kenapa mobil listrik gak punya knalpot sangat sederhana tapi bermakna: karena kendaraan ini bekerja tanpa proses pembakaran sama sekali. Semua energi berasal dari listrik, bukan bahan bakar fosil. Jadi, hilangnya knalpot bukan sekadar perubahan tampilan, tapi simbol kemajuan menuju era transportasi yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team