Banyak orang bertanya-tanya, jika teknologi hybrid semakin populer di mobil penumpang, mengapa mobil niaga, seperti pick-up, van, atau truk kecil, masih didominasi mesin bensin dan diesel konvensional? Padahal, secara teori, hybrid bisa membantu menekan konsumsi bahan bakar dan emisi operasional bisnis.
Namun kenyataannya, kebutuhan kendaraan niaga berbeda jauh dari mobil keluarga. Mobil ini dibeli bukan untuk gaya hidup atau kenyamanan, melainkan untuk bekerja keras, mengangkut barang, melayani pelanggan, dan menghasilkan keuntungan. Karena itu, efisiensi teknologi tidak selalu otomatis cocok untuk sektor komersial.
