Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kenapa Setir Mobil Jadi Berat
Ilustrasi pelindung setir mobil (amazon.in)

Intinya sih...

  • Cairan power steering yang tidak optimal menjadi penyebab utama setir mobil terasa berat
  • Kerusakan pada pompa power steering atau rack steer juga dapat membuat putaran setir lebih berat
  • Bagian kaki-kaki mobil yang rusak atau aus juga berperan dalam membuat setir terasa lebih berat dan perlu diperiksa secara berkala
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Setir menjadi komponen vital yang berfungsi mengendalikan mobil. Namun, ada beberapa hal yang bisa membuat setir mobil mendadak menjadi berat saat dioperasikan.

Mengutip laman resmi Suzuki, kendali setir yang lebih berat bisa terjadi karena ada sejumlah faktor. Umumnya, masalah tersebut disebabkan oleh kerusakan pada komponen power steering. Power steering juga terbagi menjadi dua, yaitu hidrolik dan elektrik (EPS/Electric Power Steering).

Perawatannya berbeda dan perlu kamu pahami bagaimana cara memperbaikinya jika penyebab setir berat dari sini. Yuk disimak.

1. Cairan power steering tak optimal

Ilustrasi setir mobil (Suzuki)

Penyebab paling umum setir mobil terasa berat adalah kondisi cairan power steering yang tidak optimal. Cairan power steering ini dimiliki oleh jenis hidrolik, yang fungsinya untuk membantu memudahkan putaran setir dengan tekanan.

Kalau cairan ini sudah lama tidak diganti sampai mengental, atau bahkan habis, efektivitasnya dalam membantu putaran setir berkurang dan menjadi lebih berat.

Unit power steering pada mobil terdiri dari dua komponen, yaitu pompa dan unit rack-and-pinion. Nah, pompa power steering adalah komponen penting yang menyirkulasikan cairan ke seluruh sistem. Selain itu, salah satu peran penting pompa power steering adalah menjaga tekanan optimal pada sistem sehingga pengemudi dapat memutar kemudi dengan lancar, tanpa mengeluarkan banyak tenaga. 

Pompa ini dirancang agar bertahan selama ribuan kilometer perjalanan, walaupun dalam beberapa kondisi, pompa ini bisa mengalami kerusakan sebelum waktunya. 

2. Rack steer rusak

Ilustrasi kaki-kaki mobil (Jantrakakikaki)

Selanjutnya yang bisa membuat setir terasa berat adalah rak kemudi atau rack steer rusak. Ini menjadi penyebab umum karena fungsi utama rack steer adalah menghubungkan kemudi ke sistem yang memutar roda ke arah yang Anda navigasikan. Rak dipasang ke roda kemudi dengan bantuan serangkaian sambungan U dan poros.

Komponen lainnya yang dapat membuat setir berat adalah sabuk serpentine pada pompa power steering. Komponen ini punya fungsi memberi daya pada pompa power steering dan sistem lainnya,

Kalau sabuk ini rusak, retak atau bahkan putus, maka efisiensi pompa power steering bisa terganggu, yang pada akhirnya membuat setir mobil terasa lebih berat.

3. Cek kaki-kaki

Bengkel Jantrakakikaki (Jantrakakikaki)

Selain rack steer, beberapa bagian kaki-kaki mobil yang sudah rusak atau aus juga dapat membuat setir menjadi terasa lebih berat. Seperti sistem suspensi, tie rods, dan ball joints, juga berperan penting dalam fungsi kemudi.

Maka dari itu, jika setir mulai terasa lebih berat dari biasanya sebaiknya segera bawa ke bengkel terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan komponen.

Editorial Team