Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kelistrikan mobil (pexels.com/george sultan)
ilustrasi kelistrikan mobil (pexels.com/george sultan)

Intinya sih...

  • Lingkungan mobil yang hangat dan nyamanRuang mesin mobil menyediakan tempat yang ideal bagi tikus untuk bersembunyi. Suhu mesin membuat ruang mesin menjadi seperti "pemanas alami" yang disukai tikus, terutama pada malam hari.

  • Kabel jadi sasaran untuk mengasah gigiTikus terus tumbuh gigi sepanjang hidupnya dan perlu mengasahnya dengan cara menggigit benda keras. Kabel mobil menawarkan tekstur yang tepat untuk kebutuhan itu.

  • Aroma makanan dan kotoran jadi pemicuMobil parkir di dekat tempat sampah atau area yang banyak sisa makanan sangat mudah mengundang tikus. Bau makanan, minyak, atau bahkan sampah plast

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak pemilik mobil heran ketika membuka kap mesin lalu menemukan kabel yang terkelupas atau terputus karena digigit tikus. Padahal kabel bukanlah makanan, tetapi tetap jadi sasaran empuk hewan pengerat ini. Kondisi seperti ini bukan hanya menjengkelkan, tapi juga bisa berbahaya karena gangguan kelistrikan dapat menyebabkan mesin mogok atau bahkan korsleting.

Fenomena ini sering terjadi di berbagai kota, terutama pada mobil yang diparkir di area terbuka atau garasi yang kurang terawat. Ternyata ada beberapa alasan biologis dan lingkungan yang membuat tikus betah masuk ke ruang mesin, lalu menjadikan kabel sebagai target gigitan mereka.

1. Lingkungan mobil yang hangat dan nyaman

ilustrasi kap mesin mobil (pexels.com/cottonbro)

Ruang mesin mobil menyediakan tempat yang ideal bagi tikus untuk bersembunyi. Setelah mobil digunakan, suhu mesin biasanya masih hangat cukup lama. Suhu ini membuat ruang mesin menjadi seperti "pemanas alami" yang disukai tikus, terutama pada malam hari. Selain hangat, ruang mesin juga cenderung gelap, tenang, dan sulit dijangkau manusia.

Kombinasi faktor inilah yang membuat tikus merasa aman, sehingga mereka sering menjadikan area tersebut sebagai sarang. Kadang tikus juga membawa sisa daun, kain, atau kertas untuk dijadikan alas di sekitar kabel, yang semakin meningkatkan risiko kabel digigit atau tertutup kotoran.

2. Kabel jadi sasaran untuk mengasah gigi

ilustrasi aki mobil (pexels.com/Vladimir Srajber)

Alasan utama tikus menggerogoti benda-benda di sekitarnya adalah karena gigi mereka terus tumbuh sepanjang hidup. Untuk mencegah gigi menjadi terlalu panjang, tikus perlu mengasahnya dengan cara menggigit benda keras. Kabel mobil yang terlapisi plastik atau karet menawarkan tekstur yang tepat untuk kebutuhan itu. Gigitan tikus biasanya tidak berhenti pada satu titik saja, melainkan acak di banyak bagian kabel.

Lebih jauh, beberapa produsen otomotif menggunakan material berbasis organik seperti soy-based pada lapisan kabel. Tujuannya ramah lingkungan, tapi efek sampingnya bahan ini justru punya aroma dan rasa yang lebih menarik bagi tikus. Tidak heran jika banyak laporan kerusakan kabel di mobil keluaran baru yang menggunakan material tersebut.

Aroma makanan dan kotoran jadi pemicu

ilustrasi kabin mobil (pexels.com/Mike Bird)

Selain faktor suhu dan bahan kabel, aroma juga memainkan peran penting. Mobil yang sering parkir di dekat tempat sampah atau area yang banyak sisa makanan sangat mudah mengundang tikus. Bau makanan, minyak, atau bahkan sampah plastik bisa menjadi daya tarik kuat. Setelah masuk ke ruang mesin, tikus mungkin awalnya mencari sisa makanan, tapi karena kabel ada di sekitarnya, benda itu pun jadi target gigitan.

Tak hanya itu, bau kotoran atau urin tikus lain juga bisa menarik tikus baru untuk datang. Hewan ini cenderung meninggalkan jejak bau sebagai tanda wilayah. Akibatnya, ruang mesin yang pernah dimasuki tikus cenderung akan terus dikunjungi oleh kelompok lain jika tidak segera dibersihkan.

So, dari semua penjelasan tadi, jelas bahwa tikus suka menggigit kabel mobil bukan karena mereka menganggap kabel sebagai makanan utama, tetapi karena kombinasi faktor lingkungan yang hangat, kebutuhan alami untuk mengasah gigi, dan aroma yang memikat perhatian mereka.

Untuk mencegahnya, kamu bisa rutin membersihkan ruang mesin, menghindari parkir di dekat tumpukan sampah, dan menggunakan pengusir tikus seperti semprotan anti-gigit, pelindung kabel, atau alat ultrasonic. Dengan langkah sederhana ini, risiko kabel mobil rusak bisa ditekan sehingga kamu terhindar dari biaya perbaikan yang tidak perlu dan menjaga mobil tetap dalam kondisi prima.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team