Xiaomi Auto berhasil mempersempit kerugian operasionalnya pada kuartal II 2025. Perusahaan melaporkan defisit sebesar 300 juta yuan atau sekitar 41 juta dolar AS selama periode tersebut. Capaian ini membawa Xiaomi semakin dekat dengan target ambisius yang dicanangkan CEO Lei Jun untuk meraih profitabilitas pada akhir tahun ini.
Sepanjang kuartal tersebut, seperti dikutip dari Carnewschina, Xiaomi mengirimkan 81.302 unit kendaraan baru. Dengan angka itu, kerugian rata-rata hanya sekitar 3.700 yuan atau 507 dolar AS per unit, jauh lebih kecil dibanding kuartal-kuartal sebelumnya. Sebagai perbandingan, pada kuartal IV 2024, Xiaomi menanggung rugi 700 juta yuan dengan 69.697 unit terjual, atau sekitar 1.376 dolar AS per kendaraan. Pada kuartal I 2025, kerugian turun menjadi 68 juta dolar AS dengan 75.869 unit dikirim, setara 905 dolar AS per unit.