Ilustrasi truk (insurancehub.com)
Mobil berpenggerak roda belakang akan secara alami memberikan tekanan roda belakang saat berakselerasi, hal ini dapat meningkatkan traksi pada roda belakang. Hasilnya akselerasi akan lebih spontan.
Selain itu traksi yang maksimal pada roda belakang juga membuat mobil berpenggerak roda belakang lebih mudah melahap tanjakan dibandingkan mobil berpenggerak roda depan. Itu sebabnya truk dan bus selalu menggunakan sistem penggerak roda belakang.
Pada mobil berpenggerak roda depan, roda depan akan cenderung terangkat saat mobil melahap tanjakan, membuat traksinya jadi berkurang. Situasi ini akan membuat mobil kesulitan melahap tanjakan.