Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screen Shot 2025-10-01 at 1.40.11 PM.png
Kia Sorento (torontokia.com)

Produsen mobil asal Korea Selatan, Kia, mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap 39.536 unit kendaraan SUV Kia Sorento produksi tahun 2021 hingga 2023. Keputusan ini diambil setelah ditemukan potensi risiko kebakaran yang disebabkan oleh penggunaan komponen kabel yang tidak sesuai standar di sistem pendingin dan pemanas kendaraan.

Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh situs otomotif CarsCoops, mengutip data dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) di Amerika Serikat. Masalah utama terletak pada kabel motor blower sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang berpotensi menyebabkan sambungan terlalu panas, sehingga bisa memicu insiden kebakaran pada kondisi tertentu.

1. Komponen kabel tidak sesuai spesifikasi

ilustrasi aki mobil (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Menurut penjelasan dari NHTSA, kabel yang digunakan dalam sistem HVAC Kia Sorento ternyata memiliki ukuran lebih kecil dari standar yang seharusnya. Komponen ini dipasok oleh perusahaan pemasok otomotif bernama Aptiv. Ukuran kabel yang terlalu tipis membuatnya tidak mampu menangani arus listrik secara optimal, sehingga berpotensi menyebabkan panas berlebih, terutama saat kecepatan kipas diatur ke tingkat tiga, sistem AC menyala, dan kunci kendaraan dalam posisi hidup.

Meskipun situasi ini cukup spesifik, namun potensi bahayanya tetap ada. Dalam kondisi tersebut, sambungan antara resistor motor blower dan konektor bisa mengalami overheat, yang dalam beberapa kasus langka dapat memicu kebakaran. Pemilik kendaraan yang terdampak bisa mengenali gejalanya dari tanda-tanda seperti blower AC yang tiba-tiba mati, bau benda terbakar, atau bahkan asap yang keluar dari ventilasi udara.

2. Investigasi sejak laporan awal tahun lalu

ilustrasi melepaskan kabel negatif pada aki mobil (freepik.com/standret)

Masalah ini pertama kali terungkap pada musim gugur tahun lalu, ketika seorang pemilik Kia Sorento LX 2023 melaporkan insiden adanya bau karet terbakar dan kemungkinan kebakaran pada unit miliknya. Kia kemudian membeli kembali kendaraan tersebut dan memulai proses investigasi menyeluruh, termasuk analisis detail menggunakan sinar-X untuk memeriksa kondisi resistor dan kabel yang terpasang.

Meski telah melakukan penyelidikan selama berbulan-bulan, Kia belum berhasil menemukan akar permasalahan secara teknis. Namun, hasil evaluasi internal mengindikasikan adanya variasi dalam proses produksi, terutama terkait kualitas kontrol komponen kabel, yang memungkinkan beberapa unit menggunakan kabel yang tidak sesuai spesifikasi.

3. Langkah recall sebagai tindakan pencegahan

Belasan bengkel resmi siap beroperasi (Kia)

Penarikan ini merupakan langkah preventif yang diambil Kia untuk menjaga keselamatan pengguna dan mencegah kemungkinan kecelakaan lebih lanjut. Hingga kini, belum ada laporan korban luka maupun kerusakan besar terkait masalah ini, namun Kia tetap meminta para pemilik Sorento dari tahun produksi terkait untuk segera memeriksakan kendaraan mereka ke dealer resmi.

Langkah recall ini juga menjadi pengingat bagi seluruh produsen otomotif akan pentingnya kontrol kualitas dan pengawasan terhadap komponen dari pihak ketiga. Terutama bagi bagian vital kendaraan seperti sistem pendingin dan kelistrikan, kesalahan kecil dalam spesifikasi bisa berdampak besar terhadap keselamatan di jalan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team