Jakarta, IDN Times - Seperti fashion, tren mobil pun terus berubah. Saat ini mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) sedang naik daun. Tapi pernah ada masa ketika mobil-mobil tanpa atap menjadi idaman setiap orang.
Menyetir mobil tanpa atap, biasa disebut mobil cabriolet, memang bisa mendongkrak level kekeceanmu. Bayangkan duduk di balik kemudi dengan beratap langit. Berkacamata hitam dengan sebuah gitar bersandar di jok belakang. Semua orang pasti bakal melirik, deh.
Tapi itu dulu. Dulu sekali sebelum jalanan menjadi macet dan udara disesaki polusi. Sekarang tak banyak lagi mobil cabriolet yang berkeliaran di jalanan. Selain macet dan polusi, cuaca juga sepertinya sudah tidak lagi mendukung.
"Makin sedikit convertible baru yang dijual di pasaran, gak hanya di Indonesia bahkan dunia sekalipun," kata blogger otomotif, Oscar Soeryanto May, dalam keterangan tertulis kepada IDN Times, Selasa (28/7/2020).
Penasaran dengan mobil cabriolet? Berikut kisah naik-turunnya si mobil tanpa atap di dunia otomotif.
