ilustrasi saat peresmian Tol MBZ (dok. Kemlu)
Pembangunan jalan tol layang ini dimulai pada November 2017 dan konstruksinya dijadwalkan rampung pada bulan Oktober 2019. Saat pembangunan jalan tol ini, kerap terjadi kemacetan parah. Terlebih lagi, diperparah dengan pembangun LRT Jabodetabek Jalur Bekasi Timur-Cawang dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Jalan tol MBZ terbentang 36,84 km dari Simpang Susun Cikunir hingga gerbang tol Karawang Barat. Nah, jalan tol ini dirancang untuk mengakomodir 4 lajur, masing-masing 2 lajur setiap arah. Untuk batas kecepatannya, tol MBZ didesain dengan kecepatan 80 kpj. Jadi, jangan sampai melewati batas, ya.
Sekadar informasi tambahan, Tol MBZ merupakan jalan tol bertingkat atau double decker motorway pertama yang dibangun di Indonesia, lho. Presiden Jokowi meresmikan penggunaan Tol Layang Jakarta-Cikampek ini pada tanggal 12 Desember 2019.
Kemudian, pada tanggal 8 April 2021, Sekretariat Presiden Republik Indonesia meminta penggantian nama, dari semula Tol Layang Jakarta-Cikampek menjadi Tol Mohammed bin Zayed, atau biasa dikenal sebagai ruas Tol MBZ. Penggantian nama itu dilakukan sebagai bentuk terima kasih pemerintah Indonesia kepada pemerintah Uni Emirat Arab karena telah menamai salah satu ruas jalan di kota Abu Dhabi dengan nama Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
Demikian penjelasan dari IDN Times mengenai masuk tol MBZ dari Bandung km berapa? Untuk mengetahui informasi seputar ruas tol dan jalan lainnya di Indonesia, simak terus IDN Times, ya.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana