Popularitas mobil listrik di Indonesia terus meningkat seiring dengan kehadiran model yang semakin terjangkau. Namun, ada fenomena yang mengejutkan banyak pemilik, yakni harga jual kembalinya (resale value) yang turun jauh lebih cepat dibanding mobil bahan bakar .
Penurunan nilai ini bukan hanya faktor usia kendaraan, melainkan juga dipengaruhi oleh tren pasar hingga teknologi baterai. Untuk memahami mengapa harga mobil listrik bisa anjlok saat dijual lagi, mari kita bedah beberapa faktor utamanya.