Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang pria membawa ban mobil (freepik.com/wirestock)
ilustrasi seorang pria membawa ban mobil (freepik.com/wirestock)

Seperti makanan, ban mobil pun ternyata punya masa kedaluwarsa. Ban yang sudah uzur, meski jarang sekali digunakan, disarankan untuk segera diganti. Sebab, karet ban akan menjadi getas dimakan waktu. Kondisi ini akan membuat ban tidak lagi maksimal mengcengkram aspal dan berpotensi membuat mobil tergelincir.

Karena itu sangat penting memerhatikan usia ban. Nah, berikut cara mudah mengecek usia ban mobilku tanpa memerlukan alat apapun. Jangan memaksakan diri menggunakan ban yang telah uzur karena risikonya sangat besar.

1. Cara membaca kode DOT pada Ban

ilustrasi ban mobil (unsplash.com/Erik Mclean)

Kode DOT biasanya tertera di bagian samping ban dalam bentuk empat digit angka. Dua angka pertama menunjukkan minggu keberapa ban diproduksi, sementara dua angka terakhir menunjukkan tahun produksinya. Misalnya, jika sebuah ban memiliki kode DOT 2319, maka artinya ban tersebut dibuat pada minggu ke-23 tahun 2019.

Penting dicatat bahwa posisi kode bisa berbeda-beda, tergantung merek dan model ban. Kadang angka DOT berada di sisi luar ban, kadang juga di sisi dalam. Karena itu, jika tidak menemukan langsung, coba periksa bagian dalam ban. Dengan mengetahui kode ini, pemilik mobil bisa lebih waspada terhadap usia ban yang terpasang pada kendaraannya.

2. Umur ideal ban mobil

ilustrasi ban mobil (freepik.com/standret

Secara umum, umur ideal ban mobil adalah 3–5 tahun sejak tanggal produksi. Bahkan jika ban jarang digunakan, kompon karet akan tetap mengalami penuaan alami sehingga kehilangan daya cengkeramnya. Setelah melewati usia lima hingga enam tahun, risiko retak, pecah, atau kehilangan traksi meningkat secara signifikan, meskipun kembang ban masih terlihat tebal.

Itulah sebabnya banyak produsen ban menyarankan penggantian maksimal setiap enam tahun. Dalam kondisi penggunaan normal, ban yang sudah melewati ambang batas usia tidak lagi menjamin keselamatan pengemudi dan penumpang. Faktor lain seperti suhu penyimpanan, paparan sinar matahari, dan kondisi jalan juga dapat mempercepat penuaan ban.

3. Pentingnya mengecek usia ban saat membeli

Ilustrasi teknisi mengecek kondisi ban mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengecek kode produksi ban tidak hanya penting saat ban sudah lama digunakan, tetapi juga saat membeli ban baru. Ada kemungkinan ban yang dipasarkan sebenarnya sudah lama disimpan di gudang. Agar mendapatkan kualitas terbaik, sebaiknya pilih ban dengan kode produksi yang masih segar, idealnya kurang dari satu tahun.

Dengan memperhatikan usia ban, pemilik mobil dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat ban pecah atau kehilangan daya cengkeram, terutama saat berkendara di jalan basah atau kecepatan tinggi. Selain itu, pengecekan usia ban juga membantu menjaga kenyamanan berkendara dan efisiensi bahan bakar karena ban yang sehat akan bekerja lebih optimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team