Jakarta, IDN Times - Masih banyak pengendara mobil yang kerap merokok sambil nyetir. Padahal kebiasaan ini tentunya tidak baik dan membahayakan diri sendiri dan pengendara lain.
Mengapa menyetir sambil merokok atau nge-vape itu dilarang dan berbahaya? Biar gak penasaran, simak informasi berikut ini.
Merokok atau nge-vape sambil nyetir mobil tidak menghilangkan efek buruknya bagi kesehatan. Merokok dan nge-vape sama-sama memberikan ancaman bagi kesehatan, seperti jantung, hipertensi, paru-paru, stroke, dan sebagainya.
Merokok dan nge-vape sambil nyetir tidak hanya mengganggu kesehatan diri sendiri, orang lain juga ikut terganggu karena menghirup asap tanpa disengaja. Bahaya bagi mereka yang secara pasif menghirup asap, tidak kalah buruk dengan yang merokok atau nge-vape secara aktif.
Ada peraturan yang kamu langgar jika tetap merokok atau nge-vape sambil menyetir mobil. Terdapat UU, No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Bagi para pelanggar harus menerima sanksi yang cukup berat yaitu kurungan penjara selama 3 bulan atau denda maksimal Rp750 ribu.
Korban yang terdampak jika kamu merokok atau nge-vape di jalan adalah sesama pengendara. Abu yang dibuang ke luar jendela saat merokok sambil nyetir ini bisa mengenai mata pengendara di belakang.
Sama halnya dengan bara rokok, bara rokok dapat menyebabkan iritasi bahkan kebutaan jika mengenai mata pengendara lain. Asap yang tebal dari vape dan rokok juga menganggu penglihatan saat berkendara.
Jika kamu tidak ingin dihukum dan tidak ingin mencelakakan orang lain, hindarilah merokok sambil menyetir mobil. Hargailah sesama pengguna jalan dengan tidak merokok dan nge-vape sambil nyetir mobil. Simak informasi otomotif terbaru hanya di IDN Times!
Penulis: Eliot Sharon Putra Ginabean Siahaan