Produsen mobil asal Amerika Serikat, Ford, menghadapi gugatan class action di pengadilan Michigan setelah sekelompok konsumen dari sembilan negara bagian menuduh mesin pikap andalannya, Coyote V8 5.0 liter, boros oli dan bermasalah dalam sistem kontrol.
Kelompok penggugat terdiri dari para pemilik Ford F-150 yang menyatakan bahwa mesin kendaraan tersebut membutuhkan oli dalam jumlah lebih banyak dibanding standar mesin pikap modern. Kondisi ini, menurut mereka, menimbulkan ketidaknyamanan sekaligus merugikan karena harus lebih sering menambah oli di luar jadwal perawatan normal.