Banyak pemilik mobil percaya bahwa cairan pendingin atau coolant hanya perlu diperhatikan saat volumenya berkurang. Selama terlihat penuh, mereka merasa aman dan mengganti coolant terasa tidak perlu. Mitos ini cukup umum, apalagi bagi yang jarang membaca manual kendaraan secara detail.
Padahal, kenyataannya tidak sesederhana itu. Coolant bukan sekadar “air pendingin”, tapi campuran kimia yang menjaga mesin tetap aman dan optimal. Mengetahui perbedaan antara mitos dan fakta penting agar mesin tetap awet dan tidak cepat bermasalah.
