Banyak orang masih percaya bahwa semakin besar kapasitas mesin, semakin boros pula konsumsi bahan bakarnya. Anggapan ini cukup wajar, karena mesin ber-cc besar identik dengan tenaga besar, suara menggelegar, serta akselerasi agresif yang membangkitkan adrenalin. Namun, apakah benar semua mesin besar pasti menguras dompet di SPBU?
Seiring perkembangan teknologi otomotif, hubungan antara kapasitas mesin dan efisiensi bahan bakar tidak lagi sesederhana dulu. Kini, banyak faktor lain yang ikut menentukan, mulai dari kompresi, transmisi, desain mesin, hingga gaya berkendara penggunanya. Jadi, sebelum menilai mesin besar sebagai “biang keborosan”, penting memahami konteksnya terlebih dahulu.
