Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
nsford.com
nsford.com

Jakarta, IDN Times - Banyak risiko yang akan kamu hadapi jika memarkir mobil di luar, seperti terpapar sinar matahari hingga kejatuhan tahi burung. Kelihatannya memang sepele, namun tahi burung bisa cukup merepotkan, loh.

Sebab, selain membuat mobil jadi kotor dan terlihat jorok, tahi burung yang mengandung asam sangat gak ramah terhadap cat mobil. Karena itu jangan biarkan tahi burung itu berlama-lama menempel di mobilmu.

1. Dapat mengikis lapisan coating mobil

carfromjapan.com

Kotoran burung mirip getah, sifatnya lengket. Selain itu endapan kotoran burung juga mengandung asam yang tinggi. Jika tidak segera dibersihkan, kotoran tersebut bisa merusak lapisan pelindung (coating) cat mobil kesayangan. Sayang banget, kan?

2. Dapat merusak warna dasar cat mobil

futuready.com

Ketika lapisan coating mobil sudah terkikis, kotoran burung ini akan mulai merusak warna dasar cat mobil. Hal ini tentu berbahaya, sebab dapat membuat warna dasar cat mobil terlihat bercak dan kusam.

3. Kalau terlambat, harus mengecat ulang

ilustrasi mengecat mobil (philkotse.com)

Jika dua hal di atas terlambat dilakukan, bisa berakibat fatal loh. Jangan sampai kotoran burung tersebut sampai merembes ke bawah clear coat mobil.

Sebab, akan sangat sulit dibersihkan secara manual, dan terpaksa harus dengan cara dicat ulang untuk menghilangkannya.

Editorial Team