Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Datsun Go (indomobildatsun.com)

Jakarta, IDN Times - Mitsubishi sukses besar dengan Pajero Sport. Mobil bergenre Sport Utility Vehicle (SUV) ini laris manis di banyak negara, termasuk di Indonesia. Bahkan di negeri ini Pajero Sport menguasai pasar mobil SUV tanah air.

Tapi, meski sukses secara global, jangan berharap bisa melihat Pajero Sport di Spanyol. Sebab, khusus di negeri matador tersebut, Mitsubishi terpaksa mengganti nama Pajero Sport menjadi Montero Sport.

Alasannya karena kata Pajero (diucapkan Pahero) dalam bahasa Spanyol berarti pemalas atau bisa juga berarti orang yang sedang bermasturbasi. Mitsubishi, tentu saja, tak ingin mobil sekeren Pajero Sport diasosiasikan dengan masturbasi, kan?

Mitsubishi bukan satu-satunya pabrikan otomotif yang pernah mengganti nama produk mereka. Berikut beberapa pabrikan lain yang juga harus mengganti nama produk, atau bahkan merek, karena berbagai alasan.

1. Tata Zica menjadi Tata Tiago

carwale

Pabrikan asal India, Tata, terpaksa harus mengganti nama mobil mereka, dari semula Zica menjadi Tiago. Pergantian nama ini lantaran merebaknya Virus Zika pada 2016.

Virus ini pertama kali terdeteksi di Brazil pada Mei 2015 sebelum menyebar ke 20 negara, terutama kawasan Amerika Latin, hingga WHO menerapkan status darurat kesehatan global. Virus Zika menyebabkan bayi terlahir dengan otak lebih kecil dari rata-rata. 

Tata Zica awalnya dipamerkan di Auto Expo 2016 Delhi. Pada saat itu nama “Zica” masih tertulis di pelat mobil tersebut. Baru pada awal 2017, ketika Virus Zika sudah menjadi ancaman mengglobal, Tata mengganti nama Zica menjadi Tiago.

2. GAC Trumpchi di Amerika Serikat

Editorial Team

Tonton lebih seru di