Perusahaan mobil listrik asal China, Neta Auto, sedang berada di masa yang sulit. Baru-baru ini, papan nama mereka di kantor pusat Shanghai sudah dicopot, tanda bahwa mereka telah pindah ke lokasi baru yang belum diketahui alamat pastinya. Banyak orang menduga langkah ini berkaitan dengan kondisi internal perusahaan yang sedang kacau.
Kabar dari CarnewsChina menyebutkan kalau perusahaan induk Neta, yaitu Hozon New Energy Automobile, sedang sibuk merombak kepemimpinan. Mereka bahkan disebut-sebut ingin mencopot sang pendiri sekaligus CEO, Fang Yunzhou, dari jabatannya. Ini terjadi karena perusahaan sedang mengalami banyak masalah besar, mulai dari kerugian besar, rantai pasokan terputus, sampai pabrik yang tutup.