Pasang Surut Hummer, Kendaraan Perang yang Sudah Disuntik Mati

Jakarta, IDN TIMES - Belum lama ini, General Motors (GM) telah mengumumkan Hummer EV, kendaraan ramah lingkungan yang menyandang nama besar Hummer.
Ada beberapa perubahan yang dilakukan, seperti penggantian sistem pembakaran internal. GM menganggap ini merupakan cara menyelamatkan Hummer dari kematian karena medan perang. Padahal, kendaraan ini mampu dikenal karena perannya di perang Teluk.
1. Sejarah kehadirannya tidak lepas dari perang
Awalnya, pemerintahan Amerika Serikat tidak puas dengan Jeep yang secara fungsional kurang meyakinkan jika dibawa ke medan perang. Jeep tidak mampu membawa banyak tentara sekaligus dilengkapi persenjataan yang kuat, beserta sistem pelindungnya.
Oleh karena itu, AM General kemudian menghadirkan mobil bernama High Mobility Multipurpose Wheeled Vehicles atau disingkat Humvee. Saat itu, nama Humvee langsung populer di kalangan masyarakat luas.
Bahkan, aktor kondang Arnold Schwarzeneger meminta AM Generals menjual mobil itu kepadanya. Walau pada awalnya sempat menolak, AM Generals nampaknya goyah dengan pendiriannya. Mereka memproduksi dua mobil, satu untuk petingginya, dan satunya untuk Arnold.