Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 berimbas pada hampir semua sektor, termasuk sektor penjualan mobil bekas. Banyak showroom mobil bekas tutup karena anjloknya penjualan. Maklum saja, pandemik membuat masyarakat cenderung menahan uang mereka.
Namun setelah hampir delapan bulan pandemik mengobrak-abrik perekomian negeri ini, penjualan mobil bekas mulai bergeliat kembali. Hal ini terungkap dalam survei “Sentiment Monitoring Study” yang digelar OLX Autos belum lama ini.
Survei tersebut menyebutkan, tiga bulan setelah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), ada peningkatan pada penjualan dan pembelian mobil bekas.