Jakarta, IDN Times - Pemilik perusahaan otomotif Tesla, Elon Musk, ternyata tak cukup optimistis terhadap Cybertruck. Mobil berjenis pikup ini sempat membuat heboh dunia otomotif saat diperkenalkan di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 21 November 2019.
Namun sampai saat ini Tesla selaku produsen Cybertruk, belum juga menjual truk bertenaga listrik tersebut. Berbagai penundaan membuat konsumen terpaksa harus menunggu lama.
Elon mengatakan ada beberapa masalah teknis yang membuat konsumen belum bisa mendapatkan Cybertruck. Ia memaklumi hal ini karena Cybertruck dibangun dengan banyak teknologi terbaru dengan pemograman yang rumit.
"Ketika Anda memiliki produk dengan banyak teknologi baru atau program kendaraan baru, terutama yang berbeda dan canggih seperti Cybertruck, Anda akan mengalami masalah yang sebanding dengan banyaknya hal baru yang ingin Anda selesaikan dalam skala besar," katanya seperti dikutip dari Carscoops.
Beberapa penundaan tersebut tentu berdampak pada Tesla. Elon bahkan menyebut keputusannya untuk memproduksi dan menjual Cybertruck seperti menggali kubur sendiri. "Kami menggali kuburan kami sendiri dengan Cybertruck," katanya.
Meski begitu Elon cukup percaya diri Cybertruck akan diluncurkan paling lama 2025. Itu artinya mobil ini meluncur hampir enam tahun setelah diperkenalkan pertama kali. Ia mengatakan pihaknya menargetkan produksi Cybertruck akan mencapai 250 ribu unit pada 2025.
"Saya ingin menekankan bahwa akan ada tantangan yang sangat besar dalam mencapai volume produksi dengan Cybertruck, dan kemudian membuat arus kas Cybertruck menjadi positif, ini adalah hal yang normal," kata Musk.
Sebelumnya Tesla menjadwalan pengiriman Cybertruck pertama ke konsumen akan dilakukan pada 30 November 2023. Namun sepertinya pengiriman ini akan kembali tertunda. So, kalau kamu termasuk salah satu yang memesan Cybertruck, sepertinya kamu harus bersabar lagi.