Apakah akan dijual di Indonesia (Carnewschina)
Lanjut ke dapur pacunya, Neta S Wagon merupakan sebuah mobil EREV (Extended Range Electric Vehicle). Bagi yang belum familiar, teknologi EREV berarti mesin konvensional yang ada di mobil bekerja sebagai mesin pendukung, sementara motor listrik dan baterai listrik bekerja lebih keras untuk membuat mobil melaju.
Neta S Wagon menggendong mesin bensin naturally aspirated DAM15HE berkapasitas 1.500 cc, yang punya tenaga maksimum mencapai 70 kW atau 94 dk. Sementara untuk motor listriknya, berada di roda belakang dengan tenaga maksimum 200 kW (268 dk).
Terdapat dua buah pilihan baterai yang dapat dipilih konsumen, pertama baterai LFP bikinan Gotion atau CATL dengan kapasitas 31,7 kWh. Sedangkan yang kedua, mengadopsi baterai ternary NMC berkapasitas 43,9 kWh bikinan EVE Energy.
Neta mengklaim mobilnya ini dapat menempuh jarak hingga 300 kilometer dalam mode elektrik, sementara untuk tenaga kombinasi, dapat menempuh jarak hingga 1.200 kilometer.