ilustrasi Samsat Keliling (polri.go.id)
Proses pembuatan BPKB biasanya dilakukan di kantor Samsat. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk mengurus pembuatan BPKB:
1. Persiapkan dokumen persyaratan yang dibutuhkan
Siapkan dokumen penting seperti KTP, STNK asli, dan kuitansi atau faktur pembelian kendaraan. Pastikan semua dokumen sudah lengkap dan sesuai persyaratan yang ditentukan.
2. Lakukan pendaftaran di Samsat
Datang ke kantor Samsat untuk melakukan proses registrasi kendaraan. Jangan lupa membawa dokumen yang telah disiapkan untuk proses verifikasi.
3. Isi formulir pendaftaran BPKB yang disediakan petugas
Isi formulir yang disediakan dan lakukan pembayaran biaya administrasi sesuai ketentuan. Setelah itu, proses pembuatan BPKB akan lanjut ke tahap verifikasi.
4. Pembayaran dan verifikasi
Setelah proses pendaftaran, bayar biaya administrasi sesuai dengan ketentuan. Pihak Samsat akan melakukan verifikasi data dan memproses pembuatan BPKB.
5. Ambil BPKB
Setelah proses selesai, kamu dapat mengambil BPKB yang sudah diterbitkan. Pastikan memeriksa keaslian dan data pada BPKB sebelum meninggalkan kantor Samsat.
Mengetahui apa itu BPKB sangat penting bagi pemilik kendaraan bermotor. Dengan begitu, kamu bisa lebih berhati-hati dalam penggunaan dan penyimpanannya.
Kenapa BPKB penting dalam kepemilikan kendaraan | Karena BPKB berfungsi sebagai dokumen legal yang membuktikan bahwa kamu adalah pemilik sah kendaraan. Tanpanya, transaksi jual beli atau kredit kendaraan akan sulit dilakukan secara legal. |
Apa perbedaan antara STNK dan BPKB? | STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) adalah dokumen yang menunjukkan bahwa kendaraan layak jalan dan membayar pajak tahunan. Sedangkan BPKB adalah bukti kepemilikan jangka panjang dan menyimpan data identitas pemilik dan data teknis kendaraan. |
Bagaimana cara mendapatkan BPKB? | BPKB diterbitkan setelah proses pengurusan registrasi kendaraan baru (atau mutasi) selesai. Pemilik harus menyerahkan dokumen seperti STNK, identitas diri (KTP), faktur pembelian, dan mengurus ke Samsat atau instansi yang berwenang. |
Apakah BPKB bisa dipindahtangankan atau dibalik nama? | Bisa. Proses balik nama kendaraan melibatkan perubahan nama pemilik di BPKB melalui Samsat atau instansi berwenang dengan memenuhi syarat dokumen, biaya administrasi, serta proses verifikasi. |