Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
FullSizeRender.jpeg
Suzuki Fronx varian SGX (IDN Times/Fadhliansyah)

Intinya sih...

  • Spesifikasi mesin Suzuki Fronx: Mesin K15C memiliki tenaga puncak hingga 100,6 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimum 135 Nm. Mesin K15B memiliki tenaga puncaknya berada di 104,7 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 138 Nm.

  • Menggunakan metode full to full: Pengujian dilakukan dengan cara mengisi bensin hingga penuh terlebih dahulu sebelum perjalanan pengujian konsumsi BBM dilakukan. Jarak perjalanan totalnya sekitar 114 kilometer.

  • Rata-rata konsumsi BBM Suzuki Fronx: Varian SGX dan GX mencatatkan konsumsi BBM sekitar 30,67 kilometer per liter, sementara varian GL berada di ang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Suzuki Indonesia mengundang sejumlah media, termasuk IDN Times, untuk mengikuti test drive Suzuki Fronx yang digelar pada 24-26 Juni 2025 di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Uniknya, dalam sesi test drive ini, kami ditantang untuk berkendara dengan konsumsi bahan bakar seefisien mungkin.

Dalam sesi test drive ini, total aAda 12 unit Suzuki Fronx, delapan di antaranya adalah varian SGX, dua varian GX, dan dua varian GL. Varian SGX dan GX sama-sama menggendong mesin K15C yang dilengkapi teknologi hybrid, sementara varian GL mengusung mesin K15B atau non-hybrid.

1. Spesifikasi mesin Suzuki Fronx

Spesifikasi mesin Suzuki Fronx (IDN Times/Fadhliansyah)

Menurut data spesifikasi, mesin K15C-nya dapat memuntahkan tenaga puncak hingga 100,6 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimum 135 Nm. Sedangkan pada mesin K15B, tenaga puncaknya berada di 104,7 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 138 Nm. Tenaga ini seharusnya lumayan mumpuni, apalagi bodi Suzuki Fronx lumayan compact.

Kami mencoba varian GX yang menggunakan mesin K15C. Menurut kami, tenaga yang dihasilkan mesin tidak terlalu mengecewakan. Tarikannya lumayan responsif, termasuk saat kami melahap tanjakan-tanjakan terjal di Ciwidey. Seolah, tenaga mobil ini tak ada habisnya. Oya, mesin K15C juga digunakan di Grand Vitara. Jadi ini jelas bukan mesin kaleng-kaleng.

2. Pengukuran menggunakan metode full to full

Pengetesan menggunakan metode full to full (IDN Times/Fadhliansyah)

Pengujian konsumsi bahan bakar kami lakukan bukan dengan cara melihat konsumsi bensin dari MID, melainkan menggunakan metode full to full. Artinya, semua mobil sebelum berangkat diisi bensin hingga penuh terlebih dahulu. Cara ini kami nilai lebih akurat dibandingkan penghitungan melalui MID.

Setelah seluruh bensin terisi penuh, barulah perjalanan pengujian konsumsi BBM dilakukan. Jarak perjalanan yang ditempuh totalnya berdasarkan MID mobil sekitar 114 kilometer, terdiri dari berbagai rute jalan. Meskipun rata-rata perjalanan dilakukan lewat jalan tol.

3. Berapa rata-rata konsumsi BBM Suzuki Fronx?

Suzuki Fronx mengusung mesin K15C dan K15B (IDN Times/Fadhliansyah)

Setelah menempuh jarak lebih dari 100 kilometer, para peserta tes pun langsung diarahkan ke SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk mengisi bensin dan mengetahui berapa hasil konsumsi BBM yang telah digunakan selama perjalanan.

Hasilnya, untuk rata-rata Suzuki Fronx varian SGX dan GX mencatatkan konsumsi BBM sekitar 30,67 kilometer per liter. Sedangkan untuk varian GL, konsumsi BBM-nya berada di angka 24,12 kilometer per liter. Irit banget, ya?

Namun harus diingat, angka konsumsi BBM yang irit tersebut bisa didapat karena beberapa faktor, salah satunya dari gaya atau kebiasaan saat mengemudi. IDN Times sendiri berhasil mendapatkan konsumsi BBM sebesar 36,18 kilometer per liter, dengan menerapkan gaya mengemudi yang santai, rpm rendah, dan juga menggunakan fitur Cruise Control.

Jadi, menurut kami, konsumsi bahan bakar Suzuki Fronx varian SGX lumayan irit.

Editorial Team