Industri kendaraan listrik global kembali diguncang kabar mengejutkan. BYD Group, produsen mobil listrik terbesar di Tiongkok, melaporkan penurunan penjualan kuartalan untuk pertama kalinya sejak tahun 2020. Padahal, dalam beberapa tahun terakhir, BYD dikenal sebagai salah satu pemain paling dominan di pasar kendaraan listrik dan hibrida.
Mengacu pada laporan kuartal III (Q3) 2025, BYD mencatat penjualan global sebesar 1.105.591 unit kendaraan, turun 2,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bahkan pada September 2025 saja, penjualan turun 5,9 persen menjadi 393.060 unit. Angka ini menandai tren perlambatan yang cukup signifikan setelah bertahun-tahun mencatat pertumbuhan konsisten.