Pabrikan mobil asal Swedia, Volvo, tengah menghadapi penurunan signifikan dalam penjualan kendaraan listriknya di Australia sepanjang 2025. Penurunan ini terjadi karena keterlambatan peluncuran model terbaru EX60 dan terbatasnya stok SUV listrik besar EX90 yang seharusnya menjadi tulang punggung penjualan mereka tahun ini.
Dilaporkan oleh Drive pada Senin (13/10), performa penjualan Volvo di pasar Australia menurun hingga 21 persen pada akhir September 2025, setelah sebelumnya juga anjlok 20 persen pada 2024. Kondisi ini memperlihatkan tantangan besar bagi merek asal Skandinavia tersebut dalam menjaga momentum di tengah persaingan ketat kendaraan listrik global.