5 Penyebab AC Mobil Bau Tak Sedap dan Cara Mengatasinya

Filter kabin berfungsi menyaring debu, serbuk, dan partikel halus sebelum udara masuk ke dalam mobil. Ketika komponennya sudah terlalu kotor atau lembap, bakteri dan jamur akan berkembang biak di sana. Alhasil, setiap kali AC dinyalakan, aroma pengap dan apek ikut berhembus ke seluruh kabin.

Solusinya cukup sederhana, tapi sering diabaikan. Ganti filter kabin setiap enam bulan atau tiap 10 ribu kilometer, tergantung kondisi lingkungan tempat kamu sering berkendara. Kalau mobil sering lewat jalan berdebu, waktunya bisa lebih cepat dari itu.

Evaporator adalah komponen yang mendinginkan udara sebelum disalurkan ke kabin. Karena posisinya lembap, kotoran dan debu yang menempel bisa jadi tempat ideal bagi jamur dan bakteri tumbuh. Tak pelak, udara yang keluar jadi beraroma asam atau mirip kain basah.

Membersihkan evaporator butuh keahlian khusus karena letaknya cukup tersembunyi. Biasanya dilakukan oleh bengkel AC dengan cairan pembersih khusus agar jamur dan lendirnya hilang tuntas. Setelah itu, semprotan disinfektan ringan bisa membantu menjaga area tersebut tetap higienis.

Mode sirkulasi di sistem AC berfungsi mengatur apakah udara dari luar akan masuk atau hanya memutar udara kabin. Kalau terus-menerus memakai mode udara luar di area berpolusi, aroma asap dan debu bisa tersedot ke dalam mobil. Lama-lama, baunya menetap dan bikin kabin terasa pengap.

Sebaiknya gunakan mode sirkulasi dalam saat berkendara di jalan macet atau dekat kendaraan besar seperti truk. Mode ini membantu udara di kabin tetap bersih, terutama saat melewati daerah dengan banyak polusi atau asap kendaraan.

Air hasil kondensasi dari sistem AC seharusnya keluar melalui saluran pembuangan di bawah mobil. Tapi kalau saluran ini tersumbat oleh debu atau lumut, air akan menggenang di sekitar evaporator. Dari situlah muncul aroma lembap yang menusuk hidung.

Untuk mengatasinya, mintalah teknisi bengkel memeriksa dan membersihkan drain hose AC. Biasanya mereka akan menyemprotkan udara bertekanan atau cairan pembersih agar alirannya lancar lagi. Setelah tuntas, bau lembap akan hilang dan sirkulasi udara terasa jauh lebih segar.

Bau tak sedap dari AC kadang juga muncul akibat freon yang bocor. Ketika zat pendingin ini keluar dari sistem, ia bisa bercampur dengan oli kompresor dan menghasilkan aroma mirip bahan kimia atau gas yang tajam. Gejalanya biasanya muncul saat pertama kali AC dinyalakan dan hembusan udara terasa kurang dingin.

Kondisi ini perlu segera dicek ke bengkel, karena kebocoran freon bukan cuma bikin bau tapi juga bisa merusak kompresor. Teknisi akan memeriksa jalur pipa dan mengganti komponen yang bocor, lalu mengisi ulang freon sesuai takaran. Setelah itu, AC akan kembali dingin tanpa aroma aneh.

Bau tak sedap dari AC mobil bukan hal sepele, karena bisa mengganggu kenyamanan dan menandakan ada masalah di sistem pendingin. Menjaga kebersihan filter, evaporator, dan saluran pembuangan jadi langkah penting yang sering diabaikan. Jika dirawat dengan benar, udara kabin akan tetap segar, dan setiap perjalanan pun terasa lebih menyenangkan.