Penyebab Relay Lampu Mobil Panas, Cek di Sini!

Lampu pada mobil tentu memiliki daya yang berbeda-beda. Ketika kamu akan mengganti bohlam lampu, pastikan untuk memerhatikan daya dari lampu tersebut. Bohlam lampu dengan daya besar dapat membuat relay lampu mobil menjadi panas karena dibutuhkan daya pada rangkaian yang lebih besar pula.

Misalnya, ketika kamu akan mengganti bohlam lampu dari 55/60 watt ke 90/100 watt, rangkaian pada lampu tersebut juga membutuhkan daya yang lebih besar pula. Akibatnya relay menjadi panas. Kamu bisa saja mengganti ke lampu dengan daya lebih besar, tetapi untuk mengatasi panas relay berlebih, kamu harus mengganti komponen lain agar pemberian daya tetap optimal.

Barang dengan kualitas yang tidak baik seringkali menimbulkan masalah. Begitu juga dengan penggunaan relay. Penggunaan relay dengan kualitas kurang baik juga menjadi salah satu penyebab relay menjadi panas. Untuk itu, pilihlah relay dengan kualitas baik, pertimbangkan merek yang meyakinkan, dan lebih baik datang ke bengkel resmi untuk mendapatkan relay dengan kualitas baik.

Selain pemilihan kualitas relay yang baik, pilih juga jenis socket lampu, dan ukuran kabel untuk dipasang dengan kualitas baik dan sesuai. Pemilihan yang selektif akan mengurangi masalah yang terjadi setelah relay dan komponen sistem kelistrikan lain dihubungkan.

Ketika kamu berniat untuk menambahkan aksesoris lain yang menggunakan sistem listrik, perhatikan bahwa aksesoris tersebut bisa saja menambah beban relay. Beban yang lebih tinggi yang ditanggung relay akan menyebabkan relay menjadi panas, dan hal tersebut bisa membahayakan mobilmu.

Relay yang dipasang tidak kencang dapat menyebabkan lonjakan aliran listrik. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan relay menjadi panas. Tidak hanya relay, pemasangan yang tepat dan kencang juga berlalu pada komponen sistem kelistrikan lainnya. Oleh karena itu, pastikan relay maupun komponen kelistrikan lain terpasang dengan baik agar tidak menimbulkan masalah.

Kabel pada relay juga menjadi pengaruh relay menjadi panas. Kamu mungkin berpikir bahwa kabel yang lebih besar akan lebih aman. Namun, hal tersebut belum tentu benar, karena pada kabel yang besar, aliran listrik juga menjadi lebih besar. Hal itu akan membebani sekring dan relay karena harus terus menahan aliran listrik yang mengalir, sebab sekring dan relay merupakan komponen yang lemah.

Pilihlah kabel yang sesuai dengan sekring dan relay agar kerja komponen tersebut tidak menjadi berat.

Itulah beberapa penyebab relay mobil panas. Sebagai seorang konsumen, baiknya harus lebih selektif dan teliti dalam pemasangan relay lampu mobil agar tidak terjadi masalah setelah pemasangan. Penggunaan komponen dengan kualitas baik juga menjadi pengaruh relay bekerja dengan optimal. Oleh karena itu perhatikan hal-hal di atas saat akan mengganti maupun melakukan service pada relay lampu mobil.

Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi, tips, dan hal menarik lainnya seputar motor yang sayang untuk dilewatkan.

Penulis: Deden Usman Hafidi