Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bus (facebook.com/Yutong Bus & Coach)

Jakarta, IDN Times – Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata kembali terjadi di Kecamatan Ciater, Subang. Kecelakaan ini dialami oleh bus Trans Putra Fajar yang membawa rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok. Akibatnya, 11 orang tewas dalam insiden ini.

Setelah didalami lebih lanjut, diduga penyebab kecelakaan ini karena rem bus blong. Melihat risiko bahaya yang ditimbulkan akibat hal tersebut, maka setiap pengendara wajib memahami penyebab rem bus blong untuk dapat mencegahnya. Simak penyebab dan tips mencegahnya dalam ulasan berikut.

Apa penyebab rem bus blong?

ilustrasi pedal rem bus (nypost.com)

Faktor-faktor yang menyebabkan rem bus blong cukup ragam. Umumnya, penyebab rem bus blong dikarenakan kampas rem yang overheat. Namun, tidak menutup kemungkinan hal tersebut juga disebabkan oleh adanya malfungsi pada sistem pengereman bus.

Salah satu tanda umum saat terjadi malfungsi pada sistem pengereman adalah adanya jarak yang terlalu lebar antara tromol dengan kampas rem. Jika hal ini terjadi, biasanya rem terasa kurang pakem meski pedalnya sudah diinjak penuh oleh pengemudi.

Normalnya, jarak ideal antara tromol dengan kampas rem hanya sekitar 0,3 mm-0,6 mm saja. Lebih dari itu, akan membuat gaya pengereman menurun sehingga dapat menyebabkan rem bus berpotensi blong saat melewati turunan tajam.

Menurut Ahmad Wildan, Senior Ivestigator KNKT, rem bus blong bisa juga terjadi akibat kurangnya kecakapan pengemudi. Kecakapan yang dimaksud ialah pemahaman tentang pentingnya pre-inspection trip dan teknik mengemudi di jalanan menurun.

Tips mencegah rem blong

Editorial Team

Tonton lebih seru di